Sumber :
- ANTARA/Muhammad Iqbal
VIVA.co.id
- Penjual kopi rempah yang ditangkap tim Densus 88 di Kota Malang ternyata hanya seorang warga miskin yang rajin mengaji.
Warga di Jalan Ade Irma Suryani, Kota Malang hanya dapat mengusap dada dan menggelengkan kepala saat mengetahui Densus 88 menangkap tetangga mereka AHM.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Warga di Jalan Ade Irma Suryani, Kota Malang hanya dapat mengusap dada dan menggelengkan kepala saat mengetahui Densus 88 menangkap tetangga mereka AHM.
Warga tak menyangka, Densus 88 tega menangkap AHM yang hanya seorang penjual kopi rempah yang mencari uang untuk membeli sesuap nasi bagi istri dan dua anak.
"AHM terlibat ISIS? Dia itu penjual Kopi rempah itu loh, anaknya dua masih kecil-kecil, butuh makan tiap hari. Perang itu butuh uang banyak. Tidak mungkin dia punya dana," ujar ST tetangga AHM , Kamis 26 Maret 2015.
ST menuturkan, AHM adalah warga pribumi yang lahir dan dibesarkan di tempat itu. AHM dikenal sebagai sosok yang baik, tekun bekerja dan rajin mengaji.
"Dia sering ikut pengajian bersama warga dan kerabatnya," ujar ST.
Hal serupa juga dikatakan Feriyah, ketua rukun tetangga (RT) tempat AHM bermukim. "Dia baik dan pendiam, dia dari dulu sudah tinggal di sini, malah saya ini yang pendatang," kata Feriyah.
AHM ditangkap tim Densus 88 pada Rabu 25 Maret 2015 kemarin. Ia ditangkap karena diduga terlibat dengan jaringan radikal ISIS.![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Warga tak menyangka, Densus 88 tega menangkap AHM yang hanya seorang penjual kopi rempah yang mencari uang untuk membeli sesuap nasi bagi istri dan dua anak.
