Hilang Satu Bulan, Pria Ini Diduga Ikut ISIS

Rumah Arif yang diduga ikut ISIS
Sumber :
  • VIVA.co.id / Aji YK Putra (Palembang)

VIVA.co.id - Arif Priandani Bin Daris (27), seorang warga Palembang, Sumatera Selatan diduga akan bergabung ke dalam kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Ketakutan Paris Hilton Jadi Target ISIS

Warga yang tinggal di Jalan Setia No 44 RT 10 RW 4 Kelurahan Talang Bubuk Kecamatan Plaju, Palembang ini telah dilaporkan hilang sejak 26 Februari 2015 lalu. Dan hingga saat ini, pemuda ini belum ditemukan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun VIVA.co.id di lapangan, kejadian itu terkuak saat Daris (62) ayah Arif melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian Polsek Plaju. Usai menerima laporan, polisi langsung melakukan penelusuran di kediaman Arif.

Dokumen Rahasia ISIS Bocor ke Publik

Di sana, polisi menemukan sekitar 10 buku berlambang ISIS. Tak hanya itu, satu unit komputer jinjing (laptop) milik Arif pun disita polisi lantaran didapati beberapa percakapan pelaku melalui akun jejaring sosial Facebook yang diduga akan melakukan perekrutan untuk mencari para militan lainnya di Palembang. Bahkan, di dalam laptop itu polisi menemukan video download dari YouTube tentang tata cara perekrutan ISIS. Selain itu, Polisi juga menemukan visa atas nama Arif Priandani (27) dengan tujuan Turki.

Kapolsek Plaju, AKP Siti Faridah mengatakan, saat ini pihaknya sedang mencari keberadaan Arif. "Kita masih lakukan pencarian. Dari barang- barang milik Arif seperti laptop memang ditemukan buku dan video berlambang ISIS" kata Kapolsek saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Ia menambahkan, dari akun Facebook milik Arif juga ditemukan percakapan yang mengarah untuk perekrutan ISIS. "Kalau dilihat memang ada indikasi dia ini akan bergabung ke ISIS. Karena dari percakapan di FB mengarah untuk perekrutan. Sekarang kita masih melakukan pengembangan." 

Sadis, ISIS Penggal Bocah Hanya karena Musik

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Ilustrasi video game

UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game

Pemerintah Uni Emirat Arab sudah mengeluarkan peringatan.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016