- ANTARA/Andika Wahyu
VIVA.co.id - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menyerukan kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah di Tanah Air untuk waspada terhadap masuknya oknum atau kelompok radikal seperti ISIS di wilayahnya masing-masing.
"Saya meminta kepada seluruh Pemda untuk mencermati setiap perkembangan dan dinamika yang terjadi di daerah", ujarnya di Jakarta, Rabu, 25 Maret 2015.
Tjahjo mengatakan, ada beberapa wilayah perbatasan yang rawan menjadi pintu masuk bagi para kelompok radikal tersebut. Daerah tersebut adalah Kepulauan Riau, Entikong, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Papua, serta Nusa Tenggara Timur.
Ia mengklaim mengantongi data soal zona merah yang rentan dipilih kelompok radikal untuk bertempat tinggal. Daerah tersebut antara lain Tangerang Selatan, Bekasi, Solo, serta Karanganyar, Jawa Tengah. Menurut dia, area itu perlu diawasi lebih ketat, baik oleh Polri, TNI dan intelijen.
Mendagri juga meminta agar kepala daerah sampai tingkat terbawah yakni Ketua RT melakukan deteksi dini. Hal itu dilakukan agar jika ada warga yang mencurigakan bisa segera diketahui.
"Masyarakat, termasuk pers kalau mendengar ceramah sesat atau propaganda di area merah tadi atau di mana saja, silakan laporkan."
![vivamore="Baca Juga :"]