Ini Daerah Rawan Penyebaran ISIS di Indonesia

Aksi demo tolak ISIS yang digelar di Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan ada beberapa wilayah atau area merah yang rawan berdiamnya kelompok radikal, yang diduga jaringan Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS).

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Daerah tersebut antara lain Tangerang Selatan, Bekasi dan Solo serta Karanganyar, Jawa Tengah. Menurut Tjahjo, area merah itu perlu diawasi Polri, TNI dan juga intelijen.

"Masyarakat, termasuk pers, kalau mendengar ceramah atau propaganda di area merah tadi atau di mana saja, silakan laporkan", tutur Tjahjo di Jakarta.

Tidak hanya itu, dia juga menyerukan untuk mencermati seluruh biro travel yang ada. Hal tersebut berkaca dari kasus sebelumnya yakni 16 WNI yang hendak pergi Suriah melalui Turki dengan alasan berplesiran.

Selain itu ia menambahkan, masyarakat harus kompak, agar jangan sampai ada WNA yang masuk ke NKRI yang tidak terdata dengan baik. Tak lupa ia juga menyerukan kepada aparat untuk melakukan deteksi dini terhadap WNI yang akan pergi ke luar negeri.

"Kan banyak yang mengajukan umroh tapi tidak ingin pulang, tapi ya kita bisa melarang orang umroh, ya akan kita kaji UU yang ada bagaiamana, makanya perlu untuk ada deteksi dini", ujarnya.

Politisi PDIP ini juga mengingatkan, kasus yang pernah terjadi baru-baru ini seperti umroh gratis. Untuk itu perlu mewaspadai iming-iming pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Keluarga yang berangkat umroh sudah menjual seluruh harta bendanya, ini patut dicurigai oleh aparat yang ada", kata Tjahjo.

Sementara itu, terkait adanya peluang masuknya kelompok separatis di tengah-tengah masyarakat. Ia menilai bahwa masyarakat Indonesia memang dikenal ramah, hingga akhirnya memperbolehkan orang asing bermalam di masjid, bahkan di rumah penduduk. Hal itu jelas saja membuka kesempatan.

"Harus ada kesadaran dari warga, juga perlu adanya monitoring aparat kelurahan desa, nanti Babinsa yang akan mendeteksi 24 jam, termasuk aktivitas orang asing yang mencurigakan," jelas dia. (ren)

Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Polisi Filipina Bantah Keberadaan ISIS
Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016