Pistol Direbut, Polisi di Aceh Tewas Ditembak Bandar Ganja

Pasukan Brimob yang dikirim Mabes Polri ke Aceh.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ampelsa

VIVA.co.id - Seorang anggota polisi di Pidie, Aceh, siang tadi, Rabu, 25 Maret 2015, tewas ditembak orang yang diduga bandar narkoba. Anggota polisi ini ditembak saat hendak menangkap pelaku karena diduga memiliki dua kilogram ganja.

Kapolda Aceh, Irjen Polisi, Husein Hamidi, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Perempuan Aceh Ini Pingsan setelah Dicambuk 12 Kali

Saat itu, anggotanya mendapat informasi ada seseorang memiliki ganja seberat dua kilogram. Polisi langsung bergerak menangkap orang yang diduga bandar ganja itu.

Saat menangkap pelaku, kepolisian menerjunkan satu tim yang dibagi tiga grup, dua orang menangkap, sisanya berjaga-jaga.

"Saat penangkapan mendapat perlawanan dari pelaku, kemudian merebut senjata anggota dan anggota kita kena tembak oleh senjata yang direbut pelaku," kata Irjen Husen saat perbicangan dengan tvOne.

Anggota polisi yang terkena tembakan tadi langsung dibawa oleh rekannya ke rumah sakit. Nahas, saat dalam perjalanan nyawa anggota polisi itu tidak tertolong. "Dalam perjalanan (ke RS) anggota kami tewas," ujar Husen.

Sementara itu, pelaku langsung melarikan diri sambil membawa senjata yang dirampas dari anggota. Kapolda menegaskan, bahwa saat ini, Polda Aceh dibantu Polres Pidie tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Operasi Narkoba, Anggota Polisi Kedapatan Positif Narkoba

Kapolda Aceh kembali menegaskan peristiwa ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan kasus tewasnya dua anggota Intel Kodim Aceh Utara, Selasa kemarin. Menurut dia, kasus penembakan anggota polisi ini terjadi saat mengungkap kasus narkoba.

"Begitu nekatnya pelaku melakukan perlawanan. Kami akan lakukan perlawanan kepada kasus narkoba," tegasnya. (ase)

Danjen Kopassus: Jika Anggota Terlibat Narkoba, Pecat!
![vivamore=" Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya