- ANTARA/Muhammad Iqbal
AH, 44 tahun, diketahui sebagai pedagang kopi bumbu, ditangkap di pinggir jalan umum. Sementara HA, 51 tahun, belum diketahui persis dimana ditangkap.
Informasi terhimpun, kedua terduga ini merupakan sindikat ISIS di bawah pimpinan Salim Mubaroq Atamimi atau Abu Jandal Al Yamani Al Indonesi. AH diketahui pernah berangkat ke Suriah sementara HA diduga menjadi otak pengiriman terhadap orang Indonesia di Jawa Timur yang hendak bergabung ke ISIS.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono membenarkan tentang adanya operasi yang dilakukan pasukan antiteror Densus 88 di sejumlah wilayah di Malang. Menurutnya, Polda dan Polres setempat bertugas membantu operasi itu. "Sekarang masih berlangsung dan kami hanya mem-back up saja. Timnya Densus 88 itu,” kata Setiyono.
Menurutnya, penangkapan itu, berlangsung di beberapa tempat sekaligus. Setiyono masih enggan membeberkan secara rinci hasil operasi tersebut. "Ini operasi masih berjalan, informasi yang keluar dikhawatirkan bisa mengganggu jalannya operasi,” katanya.
Terpisah, Kadiv Humas Mabes Polri. Brigjen Pol Anton Charliyan, tidak menampik adanya proses penangkapan sindikat ISIS di Kota Malang Jawa Timur. Penangkapan itu sebagai buntut dari pengembangan penyidikan terhadap lima sindikat ISIS yang sebelumnya telah ditangkap di Jakarta dan Tengerang belum lama ini.
"Memang ada operasi penangkapan di Jawa Timur. Tapi hasil analisisnya belum jelas. Sangat mungkin berdasarkan hasil pengembangan," ujar Anton.
Anton mengaku belum bisa membeberkan secara detil perihal penangkapan tersebut. Namun ia memastikan, saat ini tim masih sedang beroperasi.
"Mohon sabar, tim masih beroperasi di sana. (Dan) Sangat mungkin ada di daerah lain," tutup Anton.