KontraS: Pelatihan TNI di Poso Bikin Takut Warga

TNI ke Poso
Sumber :
  • Antara/Zabur Karuru
VIVA.co.id
Panglima TNI: Poso Tak Perlu Darurat Militer
- Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mempertanyakan kegiatan latihan operasi militer di Poso, Sulawesi Tengah, yang salah satu tujuannya diduga untuk memburu kelompok teroris jaringan Santoso.

Terduga Teroris yang Ditembak di Poso Belum Dikenali

Ribuan personel TNI antara lain Kopassus - Kopassus (AD), Marinir - Kopaska (AL) dan Paskhas (AU) yang dikerahkan dalam latihan operasi militer yang tergabung dalam Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) tersebut sejak 22 Maret hingga 15 April 2015 mendatang.

Koordinator KontraS, Hariz Azhar, mengatakan, jumlah tersebut dirasa sangat berlebihan dan jelas membuat takut masyarakat setempat.

"Ya kalau ada orang Poso bilang senang dengan adanya TNI di sana, ya orang itu tidak tinggal di desa yang dipakai latihan TNI. Kalau yang tinggal di desa yang dipakai latihan sudah merasa terbatasi aktivitas mereka, takut", ujar Haris Azhar di Kantor KontraS, Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Maret 2015.

Kepala Biro Riset KontraS, Puri Kencana Putri,  mengatakan, pada saat yang bersamaan juga digelar operasi Camar Maleo 2015 yang dilakukan oleh Polda Sulawesi Tengah. Operasi tersebut dilakukan untuk membekuk jaringan teroris Santoso.

"Operasinya nih hampir bersamaan, tujuannya untuk membekuk jaringan Santoso dan organisasi Mujahidin Indonesia Timur," kata Puri.

KontraS juga menambahkan, kurang lebih 600 personel Brimob dan 400 personel dari jajaran Polda Sulawesi Tengah, termasuk di dalamnya Polres Poso, Parigi, Moutong, Tojo Unauna, Morowali serta Sigi, dikerahkan dalam operasi, mulai dari 26 Januari hingga 26 Maret 2015 itu.

Anggota TNI Ditembak Pria Misterius di Sulawesi Tengah

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Ilustrasi/Latihan pasukan TNI di Tarakan

WNI Disandera Abu Sayyaf, TNI Siap Bila Ada Perintah 'Serbu'

PPRC TNI melakukan rangkaian latihan di Tarakan, Kalimantan Utara.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2016