Butuh Uang, Banyak PNS Jatim Gadaikan SK Pengangkatan

Ilustrasi uang rupiah
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Kebutuhan ekonomi yang terus mendesak rupanya memantik banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur untuk menggadaikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan PNS.

Sebagai pembuktian, bisa dilihat di Kantor Koperasi Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Jawa Timur, satu lingkup dengan Kantor Pemprov Jatim di Jalan Pahlawan, Surabaya. Hampir setiap hari ada saja pegawai negeri yang terlihat sibuk membawa SK pengangkatannya untuk 'disekolahkan' alias digadaikan untuk mendapat dana segar.

Menurut salah seorang PNS Jatim yang enggan disebutkan namanya, ia berani bertaruh bahwa seluruh PNS yang bertugas di Pemprov Jatim melakukan hal tersebut.

"Jika dikumpulkan di satu ruangan kemudian ditanya, 'Apakah ada di antaranya yang tidak menggadaikan SK pengangkatannya?' Saya yakin, setidaknya 99 persen pasti telah menggadaikan SK pengangkatannya,"
ujar dia yang juga mengaku menggadaikan SK pengangkatannya.

Dia menyebut, dengan cara menjaminkan SK Pengangkatan, dia bisa mendapat pinjaman sampai Rp‎50 juta.

Nasib Rasionalisasi 1 Juta PNS di Tangan Menpan RB Baru

"Bisa tidak diambil semua, tergantung kebutuhan. Saat ini saya butuh Rp20 juta. Kalau diambil semua mengangsurnya terasa berat,” kata dia.

Selain di Koperasi Setdaprov Jatim, PNS juga bisa menggadaikan ke Bank Jatim. "Ke Bank Jatim, lebih enak. Gaji langsung dipotong dengan angsuran utang yang harus dibayar,” kata PNS lainnya, berpangkat Golongan III.

Ia bahkan tak canggung‎ menunjukkan buku rekening Bank Jatim miliknya. Tertera di buku itu, bulan terakhir hanya menerima gaji yang ditransfer tersisa Rp1,3 juta. Tertera, ‎sebagai PNS dengan pangkat Golongan III, gajinya sebesar Rp3,8 juta.

"Tapi setiap bulan yang saya terima Rp1,3 juta, karena sudah dipotong utang di Bank Jatim," katanya.

Mereka mengaku terpaksa menggadaikan SK PNS karena tunjangan di luar gaji pokok yang diterima masih kurang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

![vivamore="Baca Juga :"]

Wagub Djarot: Gaji Tinggi Bukan Jaminan PNS Tidak Korupsi

Wagub Djarot Singgung Mental Buruk PNS DKI

[/vivamore]
Ilustrasi PNS.

Menpan RB Masih Pertimbangkan Wacana Moratorium PNS

"Nanti kami kaji dulu datanya, analisa kebutuhanya, kami analisa."

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016