- Reuters/Supri
Dari jumlah itu, 21 orang diantaranya adalah warga Kabupaten Mesuji dan sisanya adalah warga Kabupaten Tulang Bawang.
menurut salah seorang perwakilan keluarga, Nuryanto. Di Kabupaten Tulang Bawang, terdapat 18 warga yang menjadi pengikut umrah gratis. Namun baru sembilan diantaranya tiba di rumah mereka.
Kesembilan warga yang belum pulang itu adalah warga Desa Dwi Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, yang berasal dari tiga keluarga yang berbeda yakni keluarga besar Karim (53 tahun), Keluarga Besar Sudirwan (60 tahun) dan keluarga besar Sukis (60 tahun).
"Kami sudah resah. Kenapa mereka tak kunjung pulang. Sudah hampir sebulan tak ada kabarnya," ujar Nuryanto yang merupakan menantu Karim.
Rozali, perwakilan dari keluarga Sukis, juga mengaku mengkhawatirkan nasib keluarganya. Ia berharap ada upaya dari pemerintah untuk bisa mengembalikan keluarga mereka.
“Hingga kini kami tidak mengetahui keberadaan ketiganya yang mengikuti program umroh gratis ini,” katanya.
Berikut daftar warga Tulang Bawang yang belum pulang, Karim (60 tahun) dan istrinya Siti Romlah (48 tahun), keluarga Sukis (60 tahun) dan istri, Sulasmini (53 tahun) yang juga mengajak cucunya yang masih berusia 11 tahun bernama Linda.
Keluarga besar Sudirwan (60 tahun) berikut istrinya bernama Sutini (55 tahun), dan dua anaknya, masing-masing Apriyadi (19 tahun) dan Dina (11 tahun).
Pujiansyah/Lampung
