- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Gadis itu panik lalu kabur dan meninggalkan sepeda motor yang dicurinya. Sayangnya dia tak melihat parit di hadapannya lalu terperosok ke kubangan. Dia sempat dihakimi warga sampai diamankan Polisi dan ditahan.
Tersangka gadis itu diketahui berinisial RI (18 tahun), warga Limusnunggal, Kelurahan Maleber. Motor yang dicurinya milik Sri Herdani, warga yang tak jauh dari rumahnya di Jalan Yos Sudarso.
Kepada Polisi, RI mengaku motifnya mencuri hanya ingin memiliki sepeda motor untuk digunakan berangkat dan pulang sekolah seperti teman-temannya. Di dalam bagasi motor itu, terdapat surat-surat lengkap, namun RI mengatakan tidak ada niat untuk menjual motor itu kepada penadah.
RI mengaku iri melihat teman-temannya berangkat dan pulang sekolah mengendarai sepeda motor. RI berniat meminta dibelikan sepeda motor kepada orang tuanya tetapi dia memahami kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan.
Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Ciamis, Ajun Komisaris Polisi Kusnadi Erisyadi, meski pengakuan tersangka dia beraksi sendiri dan baru pertama kali, Polisi tetap mendalami motif itu. Polisi akan mengembangkan apa betul sekali atau berkali-kali, dan adakah keterlibatan sindikat pencurian kendaraan bermotor.
RI masih ditahan dan menjalani pemeriksaan untuk diproses hukum. Dia terancam tidak dapat mengikuti Ujian Nasional pada 7 April 2015 karena harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mendekam di sel tahanan serta terancam tujuh tahun penjara.
Junjun Budiawan/Ciamis
