Sumber :
- REUTERS/UNICEF Pacific/Handout via Reuters
VIVA.co.id
- Dalam beberapa hari ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi keberadaan aktivitas badai tropis Nathan di wilayah Indonesia.
Berdasarkan informasi yang dikeluarkan Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta di situs resmi BMKG menyebutkan, badai tropis Nathan dalam beberapa jam ke depan terpantau berada di koordinat 12,1 lintang selatan (LS), 132,5 bujur timur (BT) atau berada sekitar 720 kilometer sebelah selatan Banda, Selasa 24 Maret 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal
Berdasarkan informasi yang dikeluarkan Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta di situs resmi BMKG menyebutkan, badai tropis Nathan dalam beberapa jam ke depan terpantau berada di koordinat 12,1 lintang selatan (LS), 132,5 bujur timur (BT) atau berada sekitar 720 kilometer sebelah selatan Banda, Selasa 24 Maret 2015.
Badai Nathan diperkirakan terus bergerak ke arah barat dengan kecepatan 5
knots
atau 9 kilometer per jam menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan angin maksimal mencapai 35
knots
atau 65 kilometer perjam.
BMKG menyebutkan, masyarakat harus waspada, sebab badai tropis Nathan memberikan dampak terhadap kondisi gelombang di sejumlah perairan di wilayah Indonesia.
Aktivitas badai tropis Nathan memicu peningkatan tinggi gelombang hingga mencapai dua meter hingga tiga meter di sejumlah perairan seperti perairan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru, Laut Arafuru bagian tengah dan timur, dan Perairan Yos Sudarso.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Badai Nathan diperkirakan terus bergerak ke arah barat dengan kecepatan 5
