- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
"Kita harus bersatu memperbaiki bangsa sehingga tidak mudah dimasuki ISIS. Jangan sampai melemahkan ekonomi, agar tidak mudah menimbulkan ideologi masuk. Bangsa harus bersatu melawan iklim ideologi buruk yang masuk," ujar JK dalam sambutannya pada pembukaan International Conference on Terorism and ISIS, di JIEXPO Kemayoran di Jakarta, Senin 23 Maret 2015.
Ia pun mencontohkan, gerakan Arab spring, otoritarianisme dan krisis ekonomi yang kini menjadi salah satu penyebab meluasnya gerakan ISIS di wilayah Arab. "Suatu gerakan yang besar dapat tumbuh karena memperebutkan sumber ekonomi. Pada akhirnya itulah apa yang terjadi," ujarnya.
Saat ini sebagai sebuah organisasi radikal, ISIS diakui memiliki kekayaan yang besar. Namun semua itu di dapat dari aktivitas menjual minyak dan merampok. "Tidak ada organisasi teroris yang sekaya ISIS. mereka punya kemampuan membeli banyak hal. Dari berbagai data, mereka punya US$ 2 milliar dari minyak dan merampok," katanya. (ren)