- Adjie (Palembang)/ VIVA
VIVA.co.id - Tiga bandar narkoba berhasil mengecoh petugas Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II Palembang untuk menyelundupkan sabu 1,2 kilogram dari Kota Batam. Modus yang digunakan tiga tersangka ini pun terbilang baru.
Pasalnya, mereka mengelabui petugas dengan meyelipkan sabu di dalam sepatu mereka untuk menghindari X-Ray pintu Bandara. Pengakuan dari tersangka Zulfikar, dia menggunakan cara tersebut setelah diperintahkan oleh bandar besarnya di Batam.
"Sabunya dimasukkan di dalam kaos kaki, terus kami pakai sepatu. Lalu, berjalan seperti biasanya. Satu orang bawa 4 kantong sabu," kata Zulfikar, saat gelar perkara di Polresta Palembang, Jumat 20 Maret 2015.
Zulfikar menambahkan, cara yang mereka gunakan cukup ampuh. Sebab, pada bulan kemarin mereka berhasil lolos dari Bandara.
"Ini yang kedua, yang pertama kami bawa 4 kantong sabu berhasil lolos," ujarnya.
Dalam satu kali antar, Zulfikar bersama temannya mendapakan upah Rp 2juta.
"Nanti ada orang yang menelepon untuk antarkan barang. Saya tidak tahu orang itu siapa. Barang ini untuk diedarkan di Palembang. Saya terpaksa ikutan karena tidak memiliki pekerjaan tetap," katanya.
Dia menambahkan, mereka berangkat dari Kota Palembang menuju Batam pada 17 Maret 2015 lalu.
"Kami menginap di Hotel Ramayana Kota Nagoya. Nanti di hotel ada yang antar sabu dan tiket pesawat," akunya.
Penyelundupan narkoba melewati jalur udara ini pun bukan kali pertama terjadi. Beberapa waktu lalu, Sat Res Narkoba Polresta Palembang juga menangkap satu warga Aceh yang membawa sabu.
"Kalau melihat kejadian ini, kita akan koordinasi dengan pihak bandara untuk lebih ketat pemeriksaan kepada para seluuh penumpang," jelas Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabarudin Ginting. (one)
Haris Azhar Tolak Bergabung di Tim Investigasi Testimoni
Tim tersebut adalah bentukan Polri.
