Jokowi: Komisaris BUMN Bukan Pajangan

Presiden Bertemu Menlu dan Dubes Indonesia Untuk Brazil di Istana Negara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVA.co.id
Dirombak, Ini Direksi Baru BRI
- Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa masuknya sejumlah politisi dan tim relawan Jokowi-JK dalam jajaran komisaris sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah melalui tahapan seleksi.

Rini Soemarno Ingin BUMN Bisa Produksi Kapal Genset Listrik

"Yang jelas itu, semuanya kan memakai proses seleksi," kata Jokowi seperti dilansir laman
Percepat Proyek Listrik 35 Ribu MW, Komisaris PLN Diganti ?
Setkab.go.id , saat berada di Yogyakarta, Jumat 20 Maret 2015.

Jokowi membantah, pemerintah
ujug-ujug
memilih elit politik dan tim relawan masuk dalam jajaran komisaris BUMN. Menurut dia, Kementerian BUMN telah melakukan penelusuran dan seleksi calon.


"Ya coba aja dilihat. Kalau memang dianggap tidak
capable
, tidak punya kemampuan, nggak ngerti manajemen, ya coba aja dilihat," ujar Jokowi


Presiden kembali menegaskan masuknya sejumlah politisi dan tim relawan sebagai komisaris BUMN bukan sekedar pajangan. "Tidak, yang jelas semuanya harus bekerja. Semuanya lewat seleksi, diseleksi," tegasnya.


Meski begitu, Jokowi mengaku tidak mengetahui siapa saja politisi atau mantan relawan yang masuk menjadi komisaris BUMN. Tapi, siapapun yang duduk di BUMN harus melalui tahapan seleksi, baik untuk manajemen direksi maupun di komisaris.


Pemerintah, lanjut Jokowi, ingin BUMN ke depan menjadi motor penggerak ekonomi terutama infrastruktur. "Jadi, jangan dianggap kita main-main, ngga ada," ucapnya.


Sementara itu, mengenai tudingan masuknya politisi dan tim relawan dalam jajaran direksi dan komisaris BUMN karena balas jasa, mantan Gubernur DKI itu menanggapinya santai.


"Saya kira suara-suara seperti itu biasa ya. Tetapi yang jelas lewat proses seleksi," kata dia kembali menegaskan.


Sebagaimana diketahui, sejumlah politikus dan tim relawan Jokowi-JK masuk dalam jajaran komisaris BUMN, di antaranya Bank Mandiri (Darmin Nasution dan Cahaya Dwi Rembulan Sinaga), Bank BNI (Rizal Ramli, Pataniari Siahaan, Revrison Baswir, dan Anny Ratnawati), Bank BRI ( Mustafa Abubakar dan Sonny Keraf), Jasa Marga (Refly Harun), PT Telkom Indonesia (Hendri Saparini), dan PT Telkomsel (Diaz Hendopriyono). (ren)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya