- VIVA / MZ Abidin
Upacara Tabur Agung digelar di pelataran Tugu Pahlawan Surabaya. Acara tersebut juga akan dihadiri Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, beserta jajaran forum pimpinan daerah.
Sekretaris panitia, I Gusti Ketut Budiarta, mengatakan, acara ritual ini diawali Tabur Agung yang bermakna harmonisasi alam sebelum Nyepi.
"Kita menyeterilkan dari kekuatan negatif (Buto Kolo) yang ada di diri maupun sekitar kita agar besok hening, " ujarnya kepada VIVA.co.id di lokasi.
Meditasi besok, kata Budiarta, merupakan puasa total yang meliputi empat perilaku manusia yang harus dihindari dalam Nyepi.
"Amati geni atau puasa, Amati karya (tidak boleh kerja), Amati lelungan (tidak boleh bepergian), dan Amati langu (tidak boleh melihat dan mendengar hiburan)," kata Budiarta.
Beberapa larangan seperti tidak boleh memasak, tidak boleh kerja, tidak boleh bepergian, dan tidak boleh hiburan itu adalah rangkaian yang harus dilakukan dalam catur brata Nyepi.
"Untuk di masing-masing Pura, ada yang menggelar nanti sore. Sementara untuk pagi ini ada 1.500 umat yang ikut. Anak-anak diberi dispensasi libur oleh kemenangan," katanya.
Karena ini hari Jumat, upacara ini akan berakhir sebelum umat Muslim melaksanakan ibadah Jumat.
TV Kabel Saat Hari Raya Nyepi Wajib Tidak Siaran