- Syaefullah/Jakarta
"Chep sempat diperiksa pada 14 Agustus 2014. Dari hasil penelusuran pemeriksaan kepada yang bersangkutan, dianggap mencari sensasi. Dia mengklaim membiayai 16 WNI (warga negara Indonesia) tersebut," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri, Brigadir Jenderal Polisi Anton Charliyan, di Jakarta, Kamis, 19 Maret 2015.
Menurut Anton, berdasarkan hasil penelusuran, Chep Hernawan pernah berwirausaha plastik, tapi sudah bangkrut. "Sekarang usaha dia di bidang leasing, tapi bukan dia," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, mengatakan telah memeriksa Chep. Penyidik telah mendalami pihak penyumbang donatur asal Indonesia yang diduga memberangkatkan 16 warga WNI ke Suriah. (one)