Polri Upayakan Pemulangan 16 WNI yang Ditahan di Turki

Aksi demo tolak ISIS yang digelar di Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia berencana akan memulangkan 16 warga negara Indonesia yang ditahan oleh otoritas Turki. Mereka diduga akan bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang berada di Timur Tengah.

"Memang salah satu kesepakatan antara Indonesia dengan Turki akan memprioritaskan mereka untuk kembali ke Indonesia," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jendaral Polisi Anton Charliyan, di kantornya, Kamis 19 Maret 2015.

Polri akan berupaya melakukan diplomasi dengan pemerintah Turki agar mereka bisa kembali ke Tanah Air secepatnya. "Tentu saja kami akan bertindak secara persuasif," lanjutnya.

Anton menyebutkan bahwa tim gabungan dari Indonesia sudah mengutus Densus 88 antiteror, Badan Nasional Penanggulangan Teroris dan Kementerian Luar Negeri. Namun, karena Turki mempunyai otoritas, tim tersebut belum bisa mendapatkan keterangan menyangkut ke-16 WNI itu.

Anton lantas mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar lebih memahami betul gerakan dan tindakan organisasi garis keras yang mengatasnamakan Islam.

"Saya mohon kepada tokoh masyarakat, cendekiawan ikut berperan aktif memerangi gerakan teroris dan terutama media terlibat dalam memberikan pemahaman politik," ujarnya. (one)

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Baca Juga:

Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016