Rekrut WNI, ISIS Janjikan Ribuan Dollar

Aksi Teatrikal Tolak ISIS di Bundaran HI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkap, kenapa WNI ingin bergabung dengan ISIS. Faktor ekonomi dan ideologi menjadi alasannya.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Humas BNPT Irvan Idris mengatakan, ISIS mengiming-imingi WNI yang bergabung akan diberi uang dalam jumlah besar. Sementara ideologi ditanamkan melalui media internet dan game.

"Alasam ekonomi mereka dijanjikan ribuan dollar. Kedua alasan ideologis untuk berjihad. Magnet lainnya adalah pembentukan watak melalui anak-anak yang kurang pengawasan orang tua, melalui game, itu yang tertanam dalam jiwa mereka," kata Irvan dalam acara BNPT 'Bincang Damai' di Cikini, Jakarta, Kamis, 19 februari 2015.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

BNPT sudah melakukan pencegahan dengan cara kampanye kontra ideologis dan kontra radikal.

"Kita menyiapkan program strategi dan kebijakan, pencegahan teroris, pemberdayaan kepada pesantren, perguruan tinggi, dan lapas," ujarnya menambahkan.

Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai

Irvan mengatakan, upaya pencegahan harus dilakukan dengan melibatkan semua pihak. Dari tingkat keluarga hingga presiden harus terlibat. Bahkan dia mengusulkan agar presiden membuat peraturan pemerintah agar melarang WNI berkunjung ke daerah konflik.

"Kita membuat mereka tidak mau dan membuat tidak boleh (gabung ISIS), tidak mau ya dari keluarga, tidak boleh ya tugas aparat hukum, kalau perlu presiden membuat perppu melarang WNI pergi ke negara konflik."

ISIS menunjukkan kemampuan mereka dalam merekrut WNI. Kasus terakhir adalah menghilangnya 16 WNI dalam rombongan wisata ke Turki disusul ditemukannya 16 orang WNI lain dari kelompok berbeda di perbatasan Turki dan Suriah.

Baca Juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya