Gending Berusia Dua Abad Buka Perayaan Berdirinya Yogyakarta

Tugu Yogyakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Noveradika

VIVA.co.id - Ada yang istimewa dari perayaan puncak hadeging atau berdirinya Nagari Ngayogyakarta ke 268 pada tahun ini. Gending Gajah Endro yang diciptakan Sri Sultan Hamengkubuwono I akan menjadi pembuka prosesi acara yang akan berlangsung di Pagelaran Kraton Yogyakarta pada 20 Maret 2015 mendatang.

Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo

Menurut Pengageng Karwabudaya, GBPH Yudhaningrat, gending Gajah Endro akan dibawakan oleh 27 niyaga kraton. Dia menuturkan, gending merupakan lelaguan Kraton Yogyakarta yang ada sejak berdirinya Mataram.

"Gending Gajah Endro diciptakan Sri Sultan HB I sebagai gending kehormatan sebagai bentuk keberanian yang luar biasa dari Kraton Yogya pada masa penjajahan Belanda," kata Gusti Yudha, Kamis, 19 Maret 2015.

Lagi, Calon Penumpang Pesawat Ngaku Bawa Bom

Rencananya, Gending Gajah Endro akan diperdengarkan saat mengawali prosesi pembacaan Semaan Alqur'an dalam rangka peringatan 268 Hadeging Nagari Kraton Ngayogyakatta Hadiningrat.

"Gending Gajah Endro menjadi sangat sakral bagi kraton karena telah ada dua abad lamanya. Gending ini sempat tidak dimainkan saat Sri Sultan HB VIII karena saat itu beliau memiliki gending sendiri untuk melawan lagu dari Belanda," ujar KRT Djatiningrat.

Yogya Bakal Punya Stasiun Kereta Api Bertaraf Internasional

Rangkaian kegiatan Hadeging Nagara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat akan dimulai Kamis 19 Maret dengan berziarah ke makam Raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul. Dilanjutkan dengan mujahadah akbar di Kagungan Dalem Masjid Agung Gedhe Kraton Yogyakarta. Selanjutnya, pada Jumat 20 Maret mulai pukul 05.30 WIB dimulai semaan Alqur'an di Kagungan Dalem Pagelaran Kraton Yogyakarta Hadiningrat.

Sri Sultan Hamengkubuwono X akan memberi amanat pada malam harinya setelah semaan Alquraan selesai. Rencananya, acara ini akan dihadiri KH Hasyim Muzadi dan KH Maimun Zubair.

Baca Juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya