Polri Usut Donatur Bagi WNI yang Bergabung ke ISIS

Aksi Teatrikal Tolak ISIS di Bundaran HI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Kepolisian Republik Indonesia akan terus mendalami penyumbang dana warga negara Indonesia yang bergabung menjadi anggota Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS). Ini terkait penahanan 16 WNI di Turki dengan dugaan ingin bergabung ke kelompok brutal tersebut.

"Itu yang sedang kami selidiki," tutur Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Kombes Rikwanto, di kantornya pada Rabu 18 Maret 2015.

Rikwanto menduga, ada salah satu masyarakat asal Cianjur yang ikut berkontribusi penuh dan memberikan dana atas pemberangkatan 16 WNI ke Suriah tersebut.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Tapi kepolisian tidak serta merta menuduh orang tersebut. "Kami tidak boleh menuduh menjadi teroris," paparnya.

Rikwanto melanjutkan, tidak menutup kemungkinan ada donatur lain yang menyumbang pemberangkatan masyarakat Indonesia, yang bertujuan jihad ke Timur Tengah. Maka, tidak sedikit orang Indonesia yang memberi hadiah umroh ke Mekkah dan ke wilayah Timur Tengah Itu.

"Nah, dana tersebut untuk apa," lanjut dia. (ren)

Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai

Baca Juga:

Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016