Sumber :
- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id -
TNI Angkatan Udara akan melakukan investigasi insiden serempetan dua pesawat aerobatik The Jupiter saat gladi bersih jelang tampil di Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA), Minggu, 15 Maret 2015.
Saat ini, enam dari delapan pesawat jenis KT-1B Woong Bee itu sudah berada di Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta. "Kami sudah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki insiden tersebut," kata Wakil Komandan Komando Pendidikan AU, Marsma Asep Adang Supriadi, saat menyambut kedatangan enam pesawat The Jupiter di Shelter KT-1B Woong Bee, Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Rabu 18 Maret 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
8 Kecelakaan Pesawat Terbesar di Indonesia
Saat ini, enam dari delapan pesawat jenis KT-1B Woong Bee itu sudah berada di Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta. "Kami sudah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki insiden tersebut," kata Wakil Komandan Komando Pendidikan AU, Marsma Asep Adang Supriadi, saat menyambut kedatangan enam pesawat The Jupiter di Shelter KT-1B Woong Bee, Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Rabu 18 Maret 2015.
Baca Juga :
Pesawat Lionair Jatuh di Manila, 8 Orang Tewas
Menurutnya, investigasi itu dilakukan sebagai bagian dari evaluasi pasca insiden. Investigasi sudah mulai dilakukan sejak di Malaysia hingga di pangkalan tempat markas Tim Jupiter.
"Evaluasi ini sesuai perintah pimpinan, mana yang kurang baik akan diperbaiki untuk kemudian hari. Puing-puing pesawat juga sudah dibawa ke Yogya," ujar Adang.
Adang pun mengaku lega tibanya enam pesawat dan seluruh awak Tim Jupiter dengan selamat. "Dengan insiden kemarin tidak mengendurkan kami untuk selalu berbenah. Tim akan terus latihan karena ini sudah menjadi kebangaan AU dan juga bangsa," tuturnya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, investigasi itu dilakukan sebagai bagian dari evaluasi pasca insiden. Investigasi sudah mulai dilakukan sejak di Malaysia hingga di pangkalan tempat markas Tim Jupiter.
