- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Sebanyak 257 peserta program "umrah gratis," yang dipulangkan dari Kabupaten Malang Jawa Timur, tiba di Polres Mesuji Lampung pada Rabu 18 Maret 2015. Setidaknya ada 52 warga yang pulang dalam gelombang pertama.
Dari jumlah itu, 33 orang di antaranya memilih turun tidak di Polres Mesuji dan 19 lainnya disambut di keluarga di Polres Mesuji.
Beragam kejanggalan pun mulai terkuak. Sebelumnya, diakui warga ada iming-iming hadiah senilai Rp25 juta kepada para peserta. Belakangan, yang lebih mengejutkan, ternyata para peserta umrah gratis yang dinamakan wisata religi ini tak cuma mengikutkan mereka yang beragama Islam. Tetapi juga agama lain, seperti Kristen, Hindu dan Budha.
"Saya dijanjikan akan dapat perjalanan gratis ke India dan hadiah uang senilai Rp25 juta oleh penyelenggara. Jadi saya ikut perjalanan ini," ujar Sulyanto, salah seorang peserta umrah gratis yang beragama Hindu, Rabu 18 Maret 2015.
Peserta lainnya, Sri, mengaku selama di Jawa Timur sejak Desember 2014, meskipun beberapa peserta berlainan agama aktivitas ibadah tetap dijalankan sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
"Semuanya menjalankan ibadah dan kepercayaannya masing-masing. Tidak bermasalah. Semuanya biasa saja," kata Sri.
Kapolres Mesuji AKBP Trisna Adhiarsa, mengaku saat ini pihaknya berkerjasama dengan kepolisian Daerah Jawa Timur, masih terus mengembangkan penyelidikan terhadap masalah ini. Upaya koordinasi dan komunikasi pun terus digencarkan.
"Polisi saat ini sedang mendalami siapa di balik semua ini. Apalagi saat ini diketahui kalau yang ikut ternyata bukan hanya dari agama Islam saja. Tapi juga ada agama lain. Kami akan pelajari lagi," kata Trisna.
Hingga kini, seluruh peserta umrah gratis tersebut telah didata dan selanjutnya dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Sejumlah saksi pun masih akan dimintakan keterangan. (ren)
Herliyanto/Mesuji
Korban Umrah Gratis Dijanjikan Rp12 Juta untuk Ongkos Pulang
Pangestuningsih batal melaporkan kasus itu karena ada janji baru.
