Sumber :
- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id
- Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna mengaku prihatin atas insiden kecelakaan yang dialami dua pesawat KT-1 Woong Bee, yang digunakan Tim Jupiter, saat melakukan geladi resik di acara Langkawi Internasional Maritime and Aerospace (LIMA), Minggu 15 Maret 2015.
Kendati demikian, Marsekal Agus tetap bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
8 Kecelakaan Pesawat Terbesar di Indonesia
Kendati demikian, Marsekal Agus tetap bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Baca Juga :
Pesawat Lionair Jatuh di Manila, 8 Orang Tewas
"Karena keempat penerbang kami selamat dan tidak ada satu orang pun yang cacat," kata Agus, saat ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Senin kemarin, 16 Maret 2015.
Dengan adanya kejadian ini, Marsekal Agus memutuskan untuk tidak melanjutkan aerobatik di Langkawi, Malaysia. Menurut dia, keputusan ini adalah prosedur tetap TNI AU, di mana setiap ada kejadian, semua aktivitas harus disetop terlebih dahulu.
"Kita harus evaluasi melaksanakan
cooling down
, dengan para penerbang maupun secara keseluruhan dari tim Jupiter Aerobatik Tim," ujar Agus.
Seperti diketahui, kedua pesawat yang digunakan Tim Jupiter Aerobatik bertabrakan pada saat melakukan gladiresik untuk
event
Internasional Pameran Kedirgantaraan dua tahunan Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition 2015 (LIMA'15) di pulau Langkawi, Malaysia tanggal 17-21 Maret.
Anwar Sadat / Jakarta / asp
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Karena keempat penerbang kami selamat dan tidak ada satu orang pun yang cacat," kata Agus, saat ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Senin kemarin, 16 Maret 2015.
