Polisi Beberkan Tiga Motivasi Warga Indonesia ke Turki

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Rikwanto.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Merasa Tersudut, ISIS Deklarasikan Perang Melawan Rusia
- Polisi masih mendalami 16 warga negara Indonesia yang ditangkap di Turki. Belum diketahui indikasi mereka akan bergabung dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

ISIS Ungkap Enam Alasan Membenci Barat dan Eropa

Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Komisaris Besar Polisi Rikwanto, membeberkan beberapa dugaan motivasi warga negara Indonesia pergi ke Turki dan diduga akan bergabung dengan ISIS.
Malaysia Gagalkan Penculikan PM Najib oleh Teroris IS


Pertama, kata Rikwanto, ada indikasi dipengaruhi pihak tertentu untuk berjihad ke Irak dan Suriah. Doktrin yang diajarkan adalah menjalankan syariat Islam dengan utuh. Motivasi kedua ialah berjihad tanpa dipengaruhi siapa pun. Ketiga, mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang cukup karena dari ISIS menjanjikan bayaran Rp20 juta setiap pekerjaan.


"Tiga hal itu menjadikan mereka berangkat. Tapi yang jelas mereka dipengaruhi oleh pihak tertentu, dan memang kuat pengaruhnya mau berangkat ke sana," kata Rikwanto di Mabes Polri Jakarta, Senin, 16 Maret 2015.


Pemerintah, kata Rikwanto, telah memberangkatkan tim untuk identifikasi terhadap warga Indonesia yang ditangkap di Turki sekaligus melakukan penyelidikan. Tim terdiri dari Badan Nasional Penanggulangan Teror, Densus 88, Kementerian Luar Negeri, dan Badan Intelejen Negara.


"Tim ini sejak Jumat kemarin, sudah berangkat. Mudah-mudahan sudah sampai dan sudah melakukan tugasnya proses pendalaman di sana," katanya.


Polisi mengimbau masyarakat lebih berhati-hati terhadap paham dan ajakan pihak-pihak tertentu. "Masyarakat harus jeli apabila ada tetangga yang hidup pas-pasan, tapi satu keluarga bisa berangkat ke luar negeri dan berencana tidak kembali lagi. Silakan laporkan, kami selidiki," Rikwanto menambahkan. (ren)



Baca juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya