Diduga Anut Ilmu Hitam, Seorang Pria Bacok Empat Kerabat

Empat korban menjalani perawatan di rumah sakit Sumenep, Madura.
Sumber :
  • Veros Afif

VIVA.co.id - Diduga menganut ilmu hitam, Muti'ullah (40), warga Desa Ganding, Sumenep, Madura, mengamuk dan menyerang empat kerabatnya sendiri dengan parang. Peristiwa terjadi Minggu, 15 Maret 2015.

Akibat amukan Uul --panggilan akrab pelaku-- sebanyak empat orang  mengalami luka bacok. Mereka adalah Qorrutol Ayyun (30), sepupu pelaku, Kufron (35), adik kandung pelaku, Maisura (55), bibi pelaku dan Mai (30), istri pelaku.

Menurut Syaiful, warga yang menyaksikan aksi penyerangan tersebut, aksi sadis itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Secara tiba-tiba, Uul dari dalam rumah  terlihat mengejar Kufron sambil memegang senjata tajam di kedua tangannya. Senjata itu sembari di hantamkan ke tubuh Uul.

Syaiful menambahkan, aksi itu sempat menjadi tontonan warga. Tidak ada warga yang berani melerai kejadian ini. Bahkan polisi yang dipanggil juga tidak bisa berbuat apa-apa.

"Polisi juga tidak berani. Pelaku beringas saat didekati," ujar syaiful.

Setelah didatangi petugas TNI dari Koramil Kecamatan Ganding Sumenep, dan dengan aksi nekatnya, Uul akhirnya bisa dilumpuhkan.

Hingga berita ini diturunkan, Kepolisian Sumenep belum mau berkomentar banyak, apa yang menyebabkan pelaku mengamuk. Menurut Kapolres Sumenep, AKBP Rendra Radita Diwayana, kasus ini masih didalami untuk mengetahui motifnya. (ren)

Baca juga:

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat



Laporan: Veror Afif/ Madura

Kasus Polisi Diduga Aniaya Operator Warnet Berakhir Damai
Ilustrasi penangkapan

Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi

Anaknya mengaku dipukul sang guru gara-gara tak bawa buku gambar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016