Sumber :
- www.chaidiritonga.com
VIVA.co.id
- Bentrok sesama anggota organisasi masyarakat (ormas) terjadi di Denpasar, Bali. Akibat bentrok tersebut dikabarkan tiga orang mengalami luka sabetan senjata tajam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekira pukul 22.30 WITA. Bentrok sesama anggota ormas yang diduga salah paham ini terjadi di Jalan Surapati Denpasar, depan bekas Kantor Catatan Sipil Denpasar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekira pukul 22.30 WITA. Bentrok sesama anggota ormas yang diduga salah paham ini terjadi di Jalan Surapati Denpasar, depan bekas Kantor Catatan Sipil Denpasar.
Salah seorang korban penyerangan yang enggan disebutkan namanya menuturkan, sekira 14 orang anggota ormas basis lain menyerang rekannya sesama anggota ormas yang bermarkas di Jalan Surapati.
"Tadi ada yang terkena tombak satu orang dan sudah dibawa ke RS Puri Raharja," kata dia kepada
VIVA.co.id
, Sabtu dini hari 15 Maret 2015.
Informasi yang berhasil dikumpulkan di lapangan, korban diketahui bernama Nyoman Bita (40 tahun).
Menurut ceritanya, peristiwa ini bermula saat rombongan yang bermarkas di Jalan Surapati pulang usai menghadiri suatu acara. Rombongan itu mengendarai mobil Kijang Innova yang ditumpangi sekira lima orang, termasuk dirinya.
Namun secara tiba-tiba, ormas dari markas lain yang berjumlah sekira 14 orang dan mengendarai tujuh motor langsung melakukan penyerangan terhadap lima orang tersebut secara membabi buta.
"Ada tombak, pedang dan besi. Saya juga tidak tahu akar masalahnya. Tiba-tiba diserang," kata dia.
Ia mengaku rombongannya sempat melawan dengan menabrak tujuh motor tersebut dengan mobil. "Setelah menyerang mereka langsung melarikan diri," katanya lagi.
Sementara itu, hingga kini situasi di Tempat Kejadian Perkara sudah kondusif setelah aparat kepolisian dari Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan terjun ke lokasi.
Dari data yang disampaikan kepolisian, mereka saat ini telah mengamankan barang bukti berupa dua buah pedang, satu batang besi dan tujuh sepeda motor. Namun, belum ada tersangka yang berhasil diamankan dari pertikaian sesama anggota ormas tersebut. (ase)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salah seorang korban penyerangan yang enggan disebutkan namanya menuturkan, sekira 14 orang anggota ormas basis lain menyerang rekannya sesama anggota ormas yang bermarkas di Jalan Surapati.
