- REUTERS
VIVA.co.id - Otoritas Turki berhasil menangkap 16 orang Warga Negara Indonesia yang sedang berencana menyeberang ke perbatasan Suriah. Belum diketahui pasti apa maksud dan tujuan dari rombongan yang dipimpin oleh satu laki-laki dewasa, empat perempuan dewasa dan sebelas anak-anak tersebut.
Namun temuan ini menjadi isyarat bahwa tak bisa dipungkiri Indonesia bukan tak mungkin menjadi salah satu pemasok pasukan dari gerakan Islam radikal di Negara Islam dan Suriah atau ISIS.
Badan Intelijen Negara pernah menyebut setidaknya ada 514 WNI dinyatakan telah tergabung dalam gerakan itu. Berikut sejumlah indikasi jejak ISIS di Indonesia mulai menggejala:
1. TNI Cium ISIS di Aceh
Pada pertengahan Agustus 2014, Panglima Kodam I Iskandar Muda Jenderal TNI Agus Kristanto, menyebut pernyataan mengejutkan. Di ujung pulau Sumatera yakni Provinsi Aceh disebut mulai bermunculan jejak ISIS. Bahkan telah dinyatakan secara terbuka.
“Pihak kami mengetahui keberadaan kelompok ISIS di Aceh. Secara terang terangan mereka menyatakan ada, meski pengakuan mereka berbeda,” ujar Agus.
2. Ada 12 WNI Tertangkap Diduga ISIS di Malaysia
Selanjutnya pada awal Desember 2014, otoritas Malaysia berhasil menggagalkan rencana kepergian 12 WNI yang akan bergabung ke ISIS. WNI dengan tujuan Turki ini, diketahui akan memasuki Suriah lewat jalan darat saat setibanya di Turki.
"Kami telah menyita barang bukti berupa tiket perjalanan ke Turki. Begitu tiba di Turki, maka mereka akan melanjutkan perjalanan melalui jalur darat untuk ke Suriah. Biasanya, modus yang digunakan seperti itu," ujar Atase Polisi Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur Kombes Pol. Aby Nursetyanto.
3. Munculnya Abu Jandal
Bertepatan dengan perayaan natal pada Desember 2014, publik dikejutkan dengan kemunculan video yang diunggah di Youtube oleh seseorang yang mengaku militan ISIS bernama militan ISIS mengaku bernama Abu Jandal Al Yamani Al Indonesi.
Pria yang menyematkan nama Indonesia itu sempat mengancam akan masuk ke Indonesia untuk menegakkan syariat Islam dan menantang penegak hukum Indonesia untuk bertemu.
"Bila kalian tidak mendatangi kami, kami akan mendatangi kalian. Kami akan kembali ke Indonesia untuk menegakkan syariat Allah," ujar Abu Jandal dalam videonya.
4. Penangkapan Warga Makassar di Soekarno Hatta
Dua hari usai kemunculan video Abu Jandal. Di Bandara Soekarno Hatta, Polda Metro Jaya berhasil menangkap enam warga asal Makassar yang berencana ke Suriah.
Dari enam orang ini, tiga diantaranya merupakan satu keluarga. "Tujuan mereka berangkat ke Suriah untuk menjalankan syariat Islam. Mereka menganggap di sana bisa menjalankan syariat penuh," ujar Kombes Polisi Rikwanto.
5. Ada WNI Terekam Video Ikut Eksekusi ISIS
Laman Malaysia, The Star, pada Rabu 4 Maret 2015, disebutkan bahwa ada WNI terekam video saat eksekusi pemenggalan seorang pria asal Suriah.
Dalam video itu, orang yang diduga WNI tersebut terlihat memegang kepala korban sembari berteriak Allahuakbar.
6. 16 WNI Menghilang Saat Tour Wisata
Selanjutnya, kembali dilaporkan sebanyak 16 WNI yang ikut rombongan wisata di Turki, tiba-tiba menghilang dan memisahkan diri dari rombongan.
Hingga kini, status 16 WNI yang terdiri atas tiga keluarga dan dua orang tak bertalian darah yang membawa serta bayi dan anak-anak ini tak jelas.
7. Turki Tangkap 16 WNI Lain
Di tengah hiruk pikuk hilangnya 16 orang WNI yang ikut berwisata ke Turki. Secara mengejutkan, otoritas Turki menyebut telah menangkap 16 WNI yang sedang menyeberang ke perbatasan Suriah.
Kuat dugaan, 16 WNI yang belakangan diketahui bukan rombongan wisata yang hilang itu, memang hendak bergabung ke ISIS.
Baca juga:
