Pemda Diminta Ciptakan Inovasi Sederhana

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, meminta pemerintah daerah (pemda) di seluruh Indonesia terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Menurut Menteri, inovasi harus terus diciptakan semaksimal mungkin dan jangan menunggu diproses masyarakat. Inovasi tidak selalu harus dengan hal besar.

"Meski kecil dan sederhana, tapi berdampak bagi masyarakat. Inovasi sekecil apa pun pasti akan memberikan kontribusi," katanya saat memberikan penghargaan kepada 16 kabupaten/kota dalam ajang Inovasi Manajemen Perkotaan (IPM) 2014 di Surabaya, Kamis, 12 Maret 2015.

Dia mencontohkan inovasi yang dilakukan Kota Surabaya di bidang pertamanan dan pengelolaan sampah. Inovasi itu tak hanya membuat Kota Surabaya lebih ramah lingkungan tetapi juga dapat menggerakkan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat.

"Andaikan 539 kabupaten/kota di Indonesia ini masing-masing punya inovasi, itu akan bisa menggerakkan kemajuan bangsa ini dengan cepat," kata Menteri.

Dalam ajang IMP 2014 itu, Surabaya memenangkan tiga kategori penghargaan. Antara lain, kategori di bidang pengelolaan tata ruang, sub bidang ruang terbuka hijau, dan sub bidang pengelolaan sanitasi, yakni pengelolaan sampah dan pengelolaan drainase. Ketiganya mendapat predikat sangat baik.

Penunjukan Surabaya sebagai tuan rumah ajang penghargaan karena kota itu dinilai sarat prestasi nasional maupun internasional.

"Baru pertama ini penyerahan penghargaan IMP diselenggarakan di luar Jakarta. Ke depan, memang kegiatan-kegiatan seperti ini kami arahkan lebih banyak di daerah-daerah. Tahun depan di kecamatan-kecamatan," kata Tjahjo.


Baca juga:


Ahok Sewot Jakarta Disebut Berantakan Dibanding Surabaya



Siswa SD Menangis Agar Risma Tak Jadi Calon Gubernur Jakarta
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.

Risma: Jerman Sumbang Rp1,5 Triliun untuk Bangun Trem

Sisanya, akan minta anggaran dari APBN.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016