- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, meminta kepala daerah di seluruh Indonesia memberi perhatian lebih kepada warganya. Langkah ini berkaitan dengan hilangnya Warga Negara Indonesia di Turki yang diduga bergabung dengan gerakan radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di Suriah.
Tjahjo mengatakan, monitoring bagi warga penting dilakukan kepala daerah bersama jajarannya hingga tingkat RT. Karena masyarakat Indonesia bertipikal ramah dan mudah terpengaruh dengan hal baru.
"Harus diantisipasi sejak dini. Polisi dan TNI serta jajaran pemerintah harus memonitor. Kalau warganya ada yang bepergian, kalau ada tamu yang bermalam, harus didata dengan baik," ujar Tjahjo, Jumat 13 Maret 2015.
Lebih lanjut, menurut Tjahjo, orang Indonesia memiliki solidaritas tinggi dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga, warga di suatu daerah seringkali terbuka terhadap pendatang baru. Maka dari itu, kata dia, jajaran TNI dan Polri hingga hansip harus menjemput bola untuk sering mengontrol warga.
"Kepala daerah dan forum daerah (Polda dan Kodam) bisa mendeteksi dan memonitor warganya yang pergi ke luar negeri untuk bergabung dengan kelompok tetentu," katanya. (one)
Baca Juga: