Tak Profesional, TNI akan Pecat Anggotanya

Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id - Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, menegaskan, akan memberikan sanksi tegas terhadap prajuritnya yang tidak profesional. Moeldoko tidak akan mentolelir tindakan oknum prajuritnya yang tidak profesional.

"Kita punya standar, kalau berat ya dipecat, tapi sanksi lain juga ada misal administrasi dan disiplin," ujar Moeldoko usai diskusi di Aula Gatot Subroto, Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis 12 Maret 2015,.

Pada tiga hari yang lalu, Sugino (32 tahun) mengalami luka terkena tembakan anggota TNI protokoler Batalyon Infanteri/Yalet 755 Merauke, Praka Dedi Purwanto di Bandara Merauke. Sementara anaknya, Novan Aditama Putranto (6) tewas meregang nyawa.

Pasukan Garuda Juara Umum Ajang Olahraga di Afrika

Soal insiden penembakan itu, Jenderal bintang empat itu menjelaskan akan ada pertanggungjawaban TNI ke keluarga korban.

Selain itu, jika ada anggota TNI yang kedapatan menggunakan narkoba, Moeldoko juga menyatakan bahwa institusi TNI akan bersikap tegas. Sanksinya cenderung pemecatan. Meskipun, ia mempertimbangkan saran dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menyerukan cukup diberikan sanksi administrasi dan disiplin saja.

"Kalau BNN, jika prajurit TNI pengguna narkoba diminta untuk tidak dipecat, justru akan membuka kesempatan baru dia menjadi pengedar narkoba. Nah itu sedang kita diskusikan," ucapnya. (one)

Latihan TNI di Tarakan untuk Amankan Kilang Minyak

Baca Juga:

Freddy Budiman semasa hidup saat di Lapas Nusakambangan

Begini Cara TNI Ungkap Testimoni Freddy Budiman

TNI telah membentuk tim investigasi mengusut informasi ini

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016