Biar Tak Pusing, Jokowi Diminta Percepat Eksekusi Mati

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • REUTERS/Olivia Harris

VIVA.co.id - Politisi Partai Golkar dan sekaligus Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Mahyudin, mengatakan eksekusi mati terhadap terpidana narkoba harus segera dilaksanakan. Menurutnya, Presiden Joko Widodo tidak perlu ragu lagi.

"Saya rasa jika Pak Jokowi tidak mau ambil pusing harus dipercepat saja. Cepat selesai dan tidak pusing. Itu sudah sesuai aturan," ujar Mahyudin, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 12 Maret 2015.

Mahyudin menegaskan, lembaga permusyawaratan rakyat pun lebih setuju dengan adanya upaya hukuman mati bagi siapapun yang telah melanggar aturan hukum.

"Dari MPR sendiri menyatakan mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah dan penegak hukum," paparnya.

Namun, Mahyudin belum mengetahui secara persis alasan Jokowi menunda eksekusi bagi terpidana mati kasus narkoba di Indonesia. Dia menduga persoalan teknis saja.

Terkait intervensi dari pemerintah Australia, Mahyudin mengimbau kepada mereka agar menghormati proses hukum yang ada di Indonesia. Apalagi, dengan kebijakan Presiden Jokowi yang memberlakukan hukuman mati bagi terpidana narkotika.

"Seharusnya Australia menghormati hukum di Indonesia. Jangan menghubung-hubungkan," tuturnya. (one)

Baca Juga:

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016