- ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menegaskan eksekusi terpidana mati akan tetap dilaksanakan. Meskipun banyak tekanan dari berbagai pihak atas keputusan hukum tersebut.
"Ya memang harus saya sampaikan banyak sekali tekanan itu," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis 12 Maret 2015.
Soal masih tertundanya eksekusi hingga saat ini, Jokowi mengatakan lebih karena masalah teknis. Bukan akibat tekanan dari asing.
"Tanyakan kepada eksekutor Kejaksaan Agung itu masalah teknis," ujarnya.
Jokowi mengungkapkan, sejauh ini intervensi untuk menggagalkan hukuman mati memang getol dilakukan oleh Perdana Menteri Australia, Tony Abbot. Namun, dia memastikan eksekusi tidak akan berhenti karena campur tangan tersebut.
"Sekali lagi ini kedaulatan hukum kita, kedaulatan hukum kita. Sudah saya ingatkan," tegas dia lagi.
Baca Juga: