Keluarga Lega 16 WNI Hilang Ditangkap Polisi Turki

Keluarga WNI yang hilang di Turki
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq
VIVA.co.id
Terlibat ISIS, Turki Deportasi Tiga WNI ke Indonesia
- Pihak keluarga WNI asal Solo yang hilang di Turki mengaku lega setelah mendengar kabar bahwa ada 16 WNI yang ditangkap polisi Turki di perbatasan negara. Hanya saja, pihak keluarga belum mendapatkan kabar soal penangkapan anggota keluarganya dari pihak pemerintah.

Kemlu Bantah Penangkapan WNI di Turki

"Yang pasti keluarga sudah
Lima Tersangka ISIS Berangkatkan 37 WNI ke Suriah
nyicil merasa lega karena ada sedikit kejelasan bahwa mereka tidak hilang di Turki," kaya juru bicara keluarga dari Badan Konsultasi dan Bantuan Hu‎kum Universitas Muhammadiyah Surakarta, Budi Kuswanto, Kamis, 12 Maret 2015.


‎Budi mengatakan, pihak keluarga baru mengetahui berita keberadaan Fauzi Umar dan Hafid Umar Babher beserta istrinya Soraiyah Cholid dari media online. Keluarga belum dapat memastikan apakah kabar itu benar atau tidak.


"Pihak keluarga tetap masih menunggu kabar pastinya seperti apa. Dari pihak pemerintah juga belum ada yang menyampaikan kabar soal penangkapan oleh polisi Turki. Kami masih terus mencari kepastian kabar tersebut," tuturnya.


Seperti diketahui bahwa enam WNI asal Solo yang memisahkan diri dari rombongan wisata Smailing Tour adalah Fauzi Umar, Hafid Umar Babher dan istri. Selain membawa istri, Hafid juga membawa ketiga anaknya, Hamzah Hafid Babher, Utsman Hafid Babher dan Atikah Hafid Babbher.


Sebelumnya diberitakan, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Tanju Bilgic, mengatakan pemerintahnya telah menahan 16 warga Indonesia yang hendak menyeberang ke Suriah. Ke-16 WNI itu berasal dari tiga keluarga dan kini ditahan di sebuah tempat penahanan.


Kantor berita
Reuters
, Rabu, 11 Maret 2015, melansir Kedutaan Besar RI di Ankara tidak membuat permintaan resmi kepada Kementerian Luar Negeri terkait belasan WNI yang ditangkap. Sehingga tidak ada informasi yang detail mengenai penangkapan mereka.


"Ke-16 orang ini, yang terdiri dari tiga keluarga, kini tengah ditahan di sebuah pusat penahanan dan kami memiliki informasi bahwa KBRI Indonesia di Ankara tengah berkomunikasi dengan kelompok tersebut," ujar Bilgic.


Masih belum diketahui identitas ke-16 WNI tersebut. [Baca selengkapnya: ]




![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya