- Lensa Olahraga - antv
VIVA.co.id - Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Matalitti diminta keterangannya oleh Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi hampir selama 8 jam, Rabu 11 Maret 2015. Dia terlihat keluar dari Gedung KPK pada sekitar pukul 16.18 WIB.
Saat dikonfirmasi, La Nyalla mengaku ditanya penyelidik terkait proyek pembangunan Rumah Sakit Universitas Airlangga pada tahun 2010 silam. Dia membantah bahwa pemanggilannya itu terkait perkara dugaan korupsi dana hibah di Jawa Timur.
"Oh bukan, saya dimintai keterangan tentang proyek 2010," kata La Nyalla.
Dia menjelaskan, perusahaannya yakni Airlangga Tama memenangkan proyek pembangunan Rumah Sakit Universitas Airlangga yang rampung pada 2010 lalu. Kala itu, La Nyalla menyebut perusahaannya merupakan anggota Kerjasama Operasi dengan PT Pembangunan Perumahan.
La Nyalla mengaku dia dicecar penyelidik bagaimana perusahaannya bisa memenangkan tender proyek tersebut. "Ditanya ya soal menangnya bagaimana. Anunya bagaimana, itu saja," ungkap dia.
Meski demikian, La Nyalla membantah ada yang aneh dalam proses tender proyek tersebut. "Nggak ada. Semuanya aman," ucap dia. (ren)