Biar Kapok, Begal Motor Bakal Ditembak di Tempat

Polisi berpakaian ala Densus dalam razia begal motor
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA.co.id -
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Mencuatnya kembali aksi begal motor yang terjadi belakangan ini, membuat jajaran kepolisian berang. Sikap tegas pun harus diambil.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

Kapolra Sumatera Utara, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian di Sumatera Utara agar menembak para pelaku begal. Langkah ini penting dilakukan menimbulkan efek jera kepada para pelaku.
Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal


Hal ini disampaikan Eko Hadi dalam acara ulang tahun dan pelantikan Keluarga Besar Putra-Putri Polri atau KBPP Polres Langkat, Sumatera Utara di Lapangan Futsal Mapolres Langkat, Rabu 11 Maret 2015.

Eko meminta jajaran Polres dan Polsek seluruh Sumatera Utara untuk menindak tegas para pelaku begal yang sudah meresahkan masyarakat.


"Jika membahayakan masyarakat pelaku begal akan kita tembak di tempat. Saya bertanggung jawab bagi petugas di lapangan. Aksi begal ini sudah sangat meresahkan warga dan mengganggu keamanan pengguna jalan," ujar Eko Hadi.


Eko Hadi mengatakan di wilayah Sumatera Utara, yang masuk dalam rute rawan begal, adalah wilayah antar kota yang biasanya masih banyak area perkebunan. Sehingga, para pelaku kerap beroperasi di wilayah tersebut.


Tewas ditembak


Tim Buru Sergap Polsek Tambora, Jakarta Utara dini hari tadi, Rabu 11 Maret 2015, terlibat baku tembak dengan dua begal.


Dalam baku tembak itu, satu begal teridentifikasi bernama Adis Saputra tewas tertembus pelor yang ditembakkan petugas.


Satu begal lainnya, bernama Didi Bulak (35 tahun), terluka setelah sebutir timah panas bersarang di kakinya.


Kapolsek Tambora, Kompol Dedy Tabrani, menuturkan baku tembak terjadi saat tim buru sergap akan menangkap keduanya usai beraksi membegal seorang pengendara sepeda motor di kawasan Tambora.


"Mereka melawan, satu tersangka baku tembak dengan anggota hingga terpaksa dilumpuhkan," ujar Dedy.


Kedua begal menembaki petugas kepolisian dengan senjata api rakitan. Sedikitnya lima butir peluru dimuntahkan dari senjata api kedua begal itu.


Didi dan Adis adalah residivis kasus serupa. Keduanya memang tengah menjadi buruan tim anti bandit Polda Banten dalam kasus yang sama.


"Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Banten, ternyata keduanya juga tengah diburu di Banten," kata Dedy.


Jasad Adis telah dievakuasi ke kamar jenazah RS Polri Sukamto, Kramatjati, Jakarta Timur. Sementara Didi dijebloskan ke dalam tahanan Polsek Tambora usai menjalani operasi pengangkatan peluru di kakinya.


Ong Suhirman/Jakarta

Taufik Hidayat/tvOne Langkat

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya