Sumber :
- VIVA/Hudzaifah Kadir
VIVA.co.id
- Pembangunan hanggar kalibrasi yang berada di kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin roboh, Senin, 9 Maret 2015. Sebanyak 17 pekerja menjadi korban, 5 di antaranya tewas dan 12 mengalami luka serius.
Runtuhan puing hanggar yang merupakan otoritas wilayah V Angkasa Pura Makassar, kini tengah dalam pemeriksaan pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab runtuhan maut tersebut, Senin 9 Maret 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Runtuhan puing hanggar yang merupakan otoritas wilayah V Angkasa Pura Makassar, kini tengah dalam pemeriksaan pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab runtuhan maut tersebut, Senin 9 Maret 2015.
Korban tewas maupun luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Mappaodang Makassar.
Humas PT Angkasa Pura I Makassar, Rio Hendarto menjelaskan hanggar yang roboh memang sedang dalam tahap pembangunan. Sehingga orang-orang yang ada di hanggar tersebut adalah pekerja proyek.
"Pihak kami dari Angkasa Pura bekerjasama dengan Basarnas sedang lakukan evakuasi korban dan ternyata korban yang meninggal bertambah dari 3 orang menjadi 5 orang dan saat ini kami masih melakukan evakuasi," terang Rio
Dia menambahkan, para korban yang tewas tengah di semayamkan di RS Bhayangkara Mappaodang Makassar, dan korban lainnya yang mengalami luka-luka dirawat di RS Auri Daya Makassar.
Dari daftar korban, yang terindentifikasi meninggal dunia, Muhammad Afri (30) dan 4 nama lainnya belum diketahui, sementara korban luka, diantaranya Yakob Jumair Dajo (34) Zulkarnaen (46) Ali Syafei (25) Kasturi (55) Faris (21) dan Antonius Neneng.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Korban tewas maupun luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Mappaodang Makassar.
