Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mengungkapan rencana pemerintah untuk mengubah pola rekrutmen praja Institute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Seleksi akan diperketat seperti seleksi militer dalam Akademi Militer (Akmil) atau Akademi Kepolisiian (Akpol).
Menteri belum merinci bagian-bagian seleksi yang akan diubah ala militer karena masih dalam tahap kajian. Dia hanya menyebut secara umum, misalnya, calon praja IPDN harus lulus seleksi kesehatan, psikotes, dan lain-lain.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menteri belum merinci bagian-bagian seleksi yang akan diubah ala militer karena masih dalam tahap kajian. Dia hanya menyebut secara umum, misalnya, calon praja IPDN harus lulus seleksi kesehatan, psikotes, dan lain-lain.
Menurut Menteri, perubahan pola rekrutmen itu diharapkan dapat menciptakan budaya disiplin agar menghasilkan calon aparatur pemerintahan yang baik dalam melayani masyarakat.
“Karena ini merupakan salah satu program revolusi mental dan ingin membangun mentalitas CPNS (calon pegawai negeri sipil),” katanya dalam acara Orientasi Kepemimpinan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Jakarta, Senin, 9 Maret 2015.
Menteri mengaku telah mempertimbangkan kekhawatiran atau potensi terjadi tindak kekerasan dalam proses seleksi dan pendidikan para praja IPDN saat diberlakukan pola baru rekrutmen. Pada prinsipnya, kata dia, memperketat pengawasan agar tindak kekerasan yang selama ini terjadi di IPDN tidak terjadi lagi.
"Itu prinsip, sampai ada pemukulan, terluka dan terbunuh, maka rektor dan siapa pun yang terlibat harus ditindak,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa proses rekrutmen dan seleksi itu dilakukan di pusat agar tidak terjadi kecurangan atau kolusi dan nepotisme.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor IPDN, Suhajar Diantoro, mengatakan bahwa proses perekrutan calon pejabat pemerintahan IPDN yang sama dengan Akpol dan Akmil itu sangat baik. Tapi rencana itu masih dalam tahap kajian.
"Masih dalam proses pengkajian, karena kita melihat apa saja proses rekrutmen yang bagus dari Akpol atau Akmil. Insya Allah, ini terlaksana mulai akhir Mei atau awal Juni," kata Suhajar.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Menteri, perubahan pola rekrutmen itu diharapkan dapat menciptakan budaya disiplin agar menghasilkan calon aparatur pemerintahan yang baik dalam melayani masyarakat.
