Ahmad Dhani Tolak Jadi Walikota Surabaya Jika...

Ahmad Dhani Bentuk Kementerian Tandingan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
- Musisi Ahmad Dhani Prasetyo mengaku belum memutuskan sikap menerima atau menolak pinangan Partai Gerindra yang mengusulkannya menjadi calon Wali Kota Surabaya dalam Pilkada kota itu pada Desember 2015.

Risma: Jerman Sumbang Rp1,5 Triliun untuk Bangun Trem

Dhani berterus terang harus mendapatkan restu dari sedikitnya tiga orang, antara lain, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum organisasi Nahdlatul Ulama (NU) Said Aqil Siroj.
Ahok Sewot Jakarta Disebut Berantakan Dibanding Surabaya


Dia mengaku memang telah dihubungi Partai Gerindra Surabaya tentang pencalonan itu tetapi Prabowo sebagai pemimpin tertinggi belum pernah menanyainya. Begitu juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.


Muhaimin pun belum menghubunginya tentang rencana Partai Gerindra. Dhani mengaku harus mendapatkan izin dari Muhaimin sebagai Ketua Umum karena dia dikenal publik sebagai simpatisan PKB.


“Enggak enak juga kalau Cak Imin atau PKB punya calon lain. Kalau (saya) enggak dicalonin Cak Imin, kayaknya enggak nyalon (menolak dicalonkan Wali Kota Surabaya),” kata Dhani kepada
VIVA.co.id
pada Sabtu, 7 Maret 2015.


Pentolan kelompok musik Dewa 19 itu menegaskan sedikit pun tak punya ambisi untuk menjadi Wali Kota Surabaya atau pun kepala daerah lain. Kalau ada partai atau pihak yang sungguh-sungguh mengajukannya, dia akan mempertimbangkan. Syarat utamanya adalah restu Prabowo Subianto, Muhaimin Iskandar dan Said Aqil Siroj.


“Kalau KMP (Koalisi Merah Putih) dukung, PKB dukung, Kiai Said merestui, enggak apa-apa. Tapi kalau enggak, mendingan saya saya jadi musisi aja kayak gini. Saya bukan politisi,” ujarnya.


Dhani pun sekarang bersikap pasif saja dan tak berencana meminta restu kepada ketiga orang itu. Jika mereka tak meminta atau menanyainya langsung seputar pencalonan itu, Dhani menegaskan akan diam saja. “Nanti dipikir ambisi (kalau meminta restu/izin),” ujarnya.


Selain restu ketiga tokoh itu, Dhani mengatakan perlu terlebih dahulu melihat reaksi teman-temannya di Surabaya, terutama teman-teman sekolah dahulu. Pendapat mereka, katanya, juga harus didengar karena bagian dari calon pemilih.


“Respons teman-teman masif (atau) enggak. Kalau enggak, ya, sudah (tidak mencalonkan). Ada teman dekat yang sudah SMS memberikan dukungan tapi belum masif,” katanya.



Baca juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya