PBNU Dukung Hukuman Mati Terhadap Gembong Narkoba

Pengurus Nahdlatul Ulama KH Masdar F Mas'udi
Sumber :
  • Antara/ Udin

VIVA.co.id - Proses pelaksanaan eksekusi terpidana mati kasus narkoba sudah semakin dekat. Sebab, terpidana mati sudah dipindahkan ke lapas Nusa Kambangan, meskipun mendapat pro dan kontra serta protes dari luar negeri, pemerintah tetap tidak bergeming.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Masdar Farid Masudi pun menyatakan sikap bahwa PBNU mendukung hukuman mati terhadap gembong narkoba tersebut, karena dinilai narkoba itu, selain membunuh, juga betul-betul merusak moral bangsa ini.

"Kita mengeluarkan sikap yang jelas dan tegas bahwa NU mendukung keputusan hukum yang telah ditetapkan oleh negara kita terhadap para pengedar dan bandar narkoba, karena kita tahu betul betapa besarnya dampak kerusakan yang ditimbul oleh narkoba itu," ungkap Masdar di Wahid Institute, Jumat malam, 6 Maret 2015.

Dampak dari narkoba tersebut, dia melanjutkan sangat merusak moral bangsa Indonesia. "Karena, membunuh manusia yang banyak, juga sekaligus merusak moral dan mental begitu banyak bangsa kita," tambahnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa bandar narkoba lebih kejam, karena telah membunuh korban dengan cara yang pelan. "Korban narkoba ini dibunuh dengan tahap pelan-pelan dan jauh lebih kejam dari pembunuhan konvensional," ujarnya.

Dia menegaskan, PBNU mendukung pelaksanaan eksekusi mati terhadap gembong narkoba tersebut. Hal ini, dianggap sudah tepat dan layak.

"Jadi, memang layak kalau penjahat narkoba ini dihukum lebih berat dari sekedar pembunuhan satu, atau dua orang, karena korbanya sangat masif. Bukan puluhan, tetapi ribuan dan mereka terbunuh," ujarnya. (asp)

Haris Azhar Tolak Bergabung di Tim Investigasi Testimoni



![vivamore="Baca Juga :"]

Mantan Panglima TNI: Gawat Kalau Klaim Haris Azhar Benar

'Kriminalisasi' Haris Azhar, Respons Buruk dari Cerita Busuk

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya