Surat Terakhir Terpidana Mati Raheem Agbaje

Terpidana mati Raheem Agbaje Salami
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adib Ahsani

VIVA.co.id - Sebelum meninggalkan Lapas Madiun, terpidana mati Raheem Agbaje Salami membuat surat untuk jaksa eksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Dalam surat tertanggal 2 Maret itu, Raheem membuat tiga permintaan sebelum eksekusi dilakukan.

Berikut petikan surat yang ditandatangani Raheem yang telah diserahkannya ke Lapas Madiun untuk Pemerintah Indonesia:

Warga Aceh Siapkan 2 Liang Kubur untuk Napi Bali Nine

"Mengingat permohonan grasi saya ditolak maka saya harus mempersiapkan diri untuk dieksekusi setiap saat.

Berkenaan dengan itu, saya mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya dalam hidup saya. Saya mengimani bahwa rencana Tuhan adalah indah dan baik bagiku karena Tuhan tahu yang terbaik buat saya. Bukan untuk kehidupan di dunia saat ini tetapi terutama demi kehidupan kekal bersama-Nya.

Saya juga mengucapkan permohoinan maaf saya sebesar-besarnya kepada bangsa Indonesia dan seluruh rakyatnya, atas kesalahan yang saya lakukan tujuh belas tahun silam. Saya telah menebus kesalahan saya di Lapas dengan tanpa catatan buruk. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Kalapas dan jajarannya di mana saya menjalani hukuman (Lapas Medaeng, Lapas Malang, Lapas Kalisosok, Lapas Porong, dan terkahir Lapas Madiun).

Ucapan terima kasih saya sampaikan karena telah membentuk pribadi saya sebagai warga binaan yang taat pada hukum/peraturan Lapas, telah peduli pada sesama, dan lebih aktif menjalankan ibadah keagamaan yang saya anut.

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Rohaniawan, Para Pastor, Pendeta, dan Penasehat Rohani, Suster, Diakon dll. Yang sudah memebentuk iman saya sehingga lebih bertumbuh dalam iman dan menjaga hubungan baik dengan Tuhan. Dengan demikian iman saya teguh dan kokoh dalam pengharapan keselamatan yang kekal.

Saya percaya sabda Yesus dalam Filipi 4:13 bahwa 'segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan padaku'.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Gereja Paulus, dan seluruh warga binaan, semua handai tolan, saudara yang selalu menguatkan dan mendoakan dalam perkara yang saya hadapi. Serta permohonan maaf saya jika selama bergaul ada kesalahan dan kekhilafan baik yang sengaja maupun tidak sengaja.

Hal terakhir yang paling utama sama mau mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal pada kekasih hatiku yang aku cintai: Angela Intan yang selama ini begitu setia mendampingi dalam suka dan duka. Pesan saya: Angela tetap hidup alam kasih Tuhan, bertekun dalam doa dan pendalaman iman. Saya doakan agar Angela dapat menyelesaikan ujian akhir Nasional SMA dan lulus dengan baik.

Pesan saya Angela harus tetap kuat dalam menjalani cobaan ini, tatap masa denganmu dengan baik dalam lindungan Tuhan. Terima kasih untuk segalanya, kebersamaan yang tercipta dengan baik sebagai anugerah Tuhan saya boleh mengenal dan mencintai kamu walau singkat semua memiliki makna yang mendalam dalam hidupku. Kamu bisa menerimaku apa adanya.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga Etus Santosa, Mai Ling atas dukungan selama ini.

Ucapan terima kasih khusus kepada Kalapas dan seluruh petugas di lingkungan Lapas Kelas I Madiun dan seluruh warga binaan atas kerja sama baik yang tercipta selama ini, sekaligus permohonan maaf saya selama bergaul ada tutur kata dan tindak tanduk saya yang kurang berkenan di hati.

Harapan terakhir saya adalah:

1. Biarlah eksekusi ini menjadi yang terakhir di Indonesia, karena soal hidup mati manusia adalah kewenangan Tuhan. Hanya Tuhan yang berhak mencabut nyawa manusia

2. Eksekusi mati bukanlah jalan utama memberantas narkoba, yang perlu dibenahi adalah system peradilan di Indonesia: karena justru Bandar/bos bebas berkeliaran karena mmiliki daya untuk memainkan hukuman. Selama mereka masih berkeliaran dan masih bisa memainkan praktek jual beli hukuman maka pemberantasan narkoba sulit dilakukan. Jangan biarkan terjadi jual beli hukum di Indonesia. Saya tahu dan mengalami situasi dimana karena kemiskinan saya tidak mampu untuk melakukan praktek tersebut, sehingga saya menerima hukuman yang demikian berat.

Permintaan terakhir saya adalah:

1. Saya mohon diizinkan untuk menelpon keluarga saya di Nigeria

2. Saya mohon diizinkan untuk mendonorkan oragan tubuh saya: kornea, ginjal dll untuk kemanusiaan bagi yang memerlukannya

3. Saya mohon dengan hormat kepada Jaksa pelaksana eksekusi untuk menyerahkan jenazah saya pada Pastoran Gejera St. Cornelius Madiun CQ Romo Fusi Nusantoro untuk merawat dan memakamkan saya secara Katolik di Pemakaman Umum Serayu Madiun.

Demikian permintaan terakhir saya, atas terkabulnya permohonan ini saya mengucapkan terima kasih."

Baca juga:

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur



Hukuman mati untuk para terpidana mati.

AS dan Negara-negara Asia Masih Berlakukan Hukuman Mati

"Berarti semua negara itu, termasuk Amerika, salah dong."

img_title
VIVA.co.id
23 Februari 2015