DIY Targetkan Rehabilitasi 900 Pecandu Narkoba

BNN Mulai Gerakan Rehabilitasi 100 Ribu Pengguna Narkoba
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Rebus Pecandu Narkoba, Metode Unik Rehabilitasi Ala Kemensos
- Yogyakarta sebagai kota pelajar dan daerah tujuan wisata merupakan lahan yang empuk bagi bandar untuk mengedarkan narkoba. Hal ini terbukti ketika Yogyakarta menjadi daerah pecandu narkotika nomor lima di Indonesia.

Alasan Jalur Laut Jadi Favorit Pengedar Narkoba

"Sangat mengkhawatirkan jika narkoba tidak tangani secara baik. Generasi bangsa akan terancam," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DIY, Untung Sukaryadi, Kamis, 5 Maret 2015.

Untuk itu kata Untung, enam Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Kesehatan DIY, yaitu RSUP Dr Sarjito, RS Grhasia, RSUD Kota Yogyakarta, Puskesmas Gedong Tengen, Puskemas Umbulharjo dan Puskesmas Banguntapan II akan dioptimalkan untuk merehablitasi 900 orang pengguna narkoba.

"Banyaknya penyalahguna narkoba yang terdata, belum lagi yang tidak terdata di DIY menjadikan kita masuk dalam kategori darurat narkoba karena kenyataanya yang direhabilitasi banyak," tuturnya.

Oleh karena itu, tahun 2015 ini ditargetkan mampu merehabilitasi 900 pecandu narkotika dengan kerjasama lintas sektor.

"Tahun ini DIY ditarget sebanyak itu," ujarnya.

Bea Cukai Surabaya Sita 60 Ribu Inex Kemasan Teh Hijau

Lebih lanjut Untung mengatakan, upaya tersebut sebagai bagian dalam mendukung Program Gerakan Rehabilitasi bagi 100 ribu penyalahguna Narkoba secara nasional pada 2015.

Rehabilitasi tersebut, lanjut dia, akan dilakukan IPWL yang ada di masing-masing daerah. Dinsos DIY tentunya harus berkoordinasi dengan instansi lainnya, yaitu Dinkes dan BNN atau lintas sektor dalam program rehabilitasi, supaya tidak tumpang tindih.

"Kami juga mempunyai dana rehabilitasi sekitar Rp60 juta untuk ikut serta mendukung program tersebut," ujarnya.

![vivamore="Baca Juga :"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya