Dijambret, Cewek Terseret Seratus Meter

Demo usut kasus begal motor
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Jambret beraksi di Kota Malang, Jawa Timur. Ada dua korban di sepanjang Jalan Aries Munandar, Kecamatan Klojen, Kota Malang yang jatuh akibat aksi penjambretan di siang bolong. Bahkan, salah satu korban sempat terseret di atas aspal setelah terjatuh akibat ulah jambret yang mengendarai sepeda motor.

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Korban terseret bernama Karolin. Wanita tersebut sedang mengendarai motornya di Jalan Aries Munandar sekira pukul 13.00, Kamis, 5 Maret 2015. Tepat di depan Bengkel Nasional, dua orang pelaku jambret yang mengendarai motor mendahului motor Karolin sambil menarik tas yang melintang di lengannya. Karolin terjatuh dan sempat terseret di aspal karena tasnya masih dikalungkan di tangan kirinya.

"Dia terseret sampai helmnya lepas, keningnya berdarah dan dibawa ke rumah sakit," kata Toha, anggota Sabhara Polres Malang Kota di lokasi kejadian.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

Karolin sempat terseret sekitar 100 meter dari lokasi pertama karena mempertahankan tasnya. Toha menambahkan, dua pelaku lari ke arah jalan lain setelah berhasil menggondol tas milik Karolin. "Pelakunya seperti masih anak-anak," ujarnya menjelaskan.

Tak ada bantuan

Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal

Tak jauh dari tempat Karolin terjatuh, sekitar 1 kilometer , juga terjadi penjambretan, sehari sebelumnya. Tepatnya di Muharto Gang V, Kedungkandang, Kota Malang. Korban Sugiyanto bersama istrinya Atik, berjuang sendirian mengejar pelaku. Warga kampung seolah tidak peduli dan membiarkan Sugiyanto berjuang sendirian, pada Rabu 4 Maret.

Saat itu, Sugiyanto yang merupakan warga Gang Muharto, Kedungkandang, Kota Malang sudah berteriak kalau ada jambret sambil mengejar pelaku. Namun warga tidak ada yang muncul membantunya.

Korban mengejar pelaku dengan motor Vario seorang diri. Namun, karena seorang diri pelaku yang mengendarai Suzuki Satria FU hitam berhasil kabur. Sugiyanto kehilangan jejak pelaku saat melewati Jalan Sido Sadar. Beruntung, kalung istri Sugiyanto, gagal dibawa kabur jambret. "Saya dan istri keluar dari gang V. Ada pengendara Satria menarik kalung istri saya," kata Sugiyanto yang kemudian melaporkan kasusnya ke polisi.

Kalung yang dikenakan Atik putus karena berhasil direbut suaminya. Sugiyanto lebih cepat melindungi istrinya. Dia menyesalkan sikap warga yang kurang peduli saat melihat kejadian itu. Pelaku pun leluasa melarikan diri. "Semua orang cuek dan tidak mau membantu."


![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya