Jokowi: Tak Ada Barter Tahanan dengan Australia

Rapat Pimpinan TNI Polri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menolak tawaran Pemerintah Australia untuk membarter tahanan.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman

Ide barter tahanan disampaikan Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, sebagai upaya untuk menyelamatkan duo Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan dari eksekusi mati yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Tidak ada (barter tahanan)," kata Jokowi di sela-sela acara Cap Gomeh di Bogor, Jawa Barat, Kamis 5 Maret 2015.

Jokowi beralasan, kerusakan bangsa Indonesia akibat narkoba sudah sangat luar biasa. Untuk itu, apa yang dilakukan para terpidana kasus narkoba sudah tidak bisa dimaafkan.

Presiden ingin masyarakat melihat generasi muda yang meninggal dunia dan 4,5 juta orang yang direhabilitasi akibat barang haram itu.

"Jangan selalu dilihat yang dieksekusi, lihatlah korbannya 4,5 juta orang," kata Jokowi.

Meski demikian, Jokowi memastikan bahwa Pemerintah Indonesia akan tetap menjaga hubungan baik dengan Australia. Tapi di sini lain, Jokowi meminta, agar Australia juga menghormati kedaulatan hukum dan politik yang ada di Indonesia.

"Kita ini menjaga hubungan baik dengan negara mana pun, ingin bersahabat dengan negara mana pun. Tetapi, kedaulatan hukum tetap‎ kedaulatan hukum. Kedaulatan politik tetap kedaulatan politik," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Australia, Julia Bishop telah menghubungi Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi untuk menawarkan barter tahanan narkoba.

Mereka meminta duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dikembalikan ke Australia dan ditukar dengan tiga WNI yang ditahan di Australia karena menyelundupkan narkoba. [Baca selengkapnya ] (asp)

Baca juga:

Polri, TNI dan BNN Diminta Cabut Laporkan Haris Azhar

5 Fakta Guillotine, Pisau Raksasa untuk Eksekusi Mati

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016