- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly mengatakan bahwa sampai saat ini pemerintah belum ada rencana untuk mempercepat pembentukan panitia seleksi untuk calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Sudah ada komisioner KPK kan sudah lengkap. Memang masa akhir jabatan, pimpinan KPK sekarang kan Desember. Ada satu yang sudah selesai. Tinggal empat lagi kita pikirkan," kata Yasona di Kantor Presiden Jakarta, Kamis 5 Maret 2015.
Ia memperkirakan pembentukan pansel baru akan dilakukan pada Mei 2015. Sebab itu, tak ada alasan untuk mendesak Taufiequrrachman Ruki untuk mundur dari pimpinan KPK. Sebab, dia baru beberapa hari bekerja.
"Coba bayangkan cuma beliau pimpinan KPK yang berhasil lima tahun. Setelah itu Pak Antasari. Bukan Ruki lebih baik tapi beliau bisa memimpin dengan baik," ujarnya.
Sementara mengenai pelimpahan kasus Komjen Pol Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung, itu adalah kesepakatan dari lima pimpinan KPK.
Baca juga:
Misteri Sidratul Muntaha, Pohon yang Tumbuh di Atas Langit?
Perwira Menengah Polda se-Indonesia Datangi KPK
Mereka dipimpin langsung Kepala Divisi Hukum Mabes Polri.
