Batu Akik Gambar dengan Harga Selangit

Harga Batu Akik Tak Rasional, Masyarakat Butuh Edukasi
Sumber :
  • Dwi Royanto/Semarang
VIVA.co.id
Garut Siap Kirim Ribuan Akik untuk Cenderamata PON Jabar
- Tren batu akik sangat terasa hingga ke daerah. Di Sumenep, Madura, para pecinta batu akik dan batu permata, atau batu mulia itu menggelar pameran koleksi para pecinta batu akik dan batu mulia.

Kopi Terakhir Pedagang Akik sebelum Lapaknya Digusur

Beragam batu akik dan batu mulia pun dipamerkan dalam momentum kali ini, mulai dari batu Bacan Doko, Bacan Palamea, dan Obi.
Tren Batu Akik Turun Drastis, Ada Apa?


Sedangkan untuk kelas batu permata, atau batu mulia, jenisnya pun beragam, seperti batu permata Ruby, Emerald, dan permata Sapphire.


Untuk harga pun bervariasi, mulai yang termurah mencapai Rp300 ribu, hingga ratusan juta rupiah, tergantung bagaimana keunikan dan kelebihan batu.


Seperti di stan milik Gulf Rahman, pecinta batu akik dan batu permata ini, memamerkan ratusan jenis batu koleksinya, seperti batu akik gambar, batu permata, dan batu giok asal Bacan Halmahera dan batu Sungai Dare asal Aceh.


"Harga pun bervariasi mas, mulai dari harga 500 ribu rupiah hingga ratusan juta rupiah, tergantung keunikan dan keistimewaan yang terkandung dalam batu akik dan batu permata tersebut," ujarnya.


Di stan Gulf ini juga terdapat batu akik dengan berbagai motif, seperti batu akik gambar orang yang sedang salat, batu akik gambar lampu Aladin, dan batu akik gambar penguin, harganya pun cukup fantastis. Dari ketiga jenis motif batu akik gambar tersebut mencapai ratusan juta rupiah.


Ditengah tren demam batu akik dan batu permata ini, pameran batu mulia yang di gelar di gedung GNI Sumenep ini menyedot perhatian ribuan warga Madura untuk mengunjungi pameran batu mulia ini.


Soengkono Siddik, kolektor batu akik dan batu permata ini, mengaku senang dengan adanya
event
pameran batu akik dan batu permata ini, karena dengan digelarnya acara ini, para pengunjung yang datangan, baik dari Madura dan dari luar Madura, terlihat memadati lokasi acar ini.


"Inilah bukti kekayaan kandungan bumi Indonesia," ujar Soengkono.


Veros Afif/Madura/asp


![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya