Eksekusi Duo Bali Nine Tak Ganggu Dagang Australia-RI

Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan tidak akan ambil pusing soal pemberhentian sementara misi dagang Australia yang dinyatakan Menlu Australia, Julie Bishop.

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Menurut Sofyan, hubungan dagang antara Australia dan Indonesia akan tetap berjalan baik.

"Dagang kan jalan terus, bagaimana pun juga hubungan ini saling membutuhkan. Indonesia membutuhkan Australia, Australia membutuhkan Indonesia, gitu kan. Jadi, dagang dan penegakan hukum itu dua hal yang berbeda," kata Sofyan di Kantor Menko Perekonomian, Rabu 4 Maret 2015.

Menurutnya, tidak akan ada dampak yang signifikan dalam sektor perdagangan menyusul keputusan pemerintah segera mengeksekusi dua warga Australia yang dikenal dengan duo Bali Nine.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman

"Saya pikir juga seperti di wisata, kita travel ke Australia, Australia travel ke Indonesia, saling membutuhkan. Jadi, saya pikir ini adalah penegakan hukum dalam rangka pemberantasan narkoba, berbeda dengan perdagangan," tuturnya.

Dia mengatakan, soal penegakan hukum adalah hal lain dan tidak ada hubungan dengan perdagangan. "Karena kita memerangi narkoba, jadi tidak ada urusan dengan dagang. Jadi, kita itu negara tetangga, dalam berdagang ini tidak ada masalah," kata dia.

Polri, TNI dan BNN Diminta Cabut Laporkan Haris Azhar

Seperti diketahui sebelumnya, Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop menyatakan pemberhentian misi dagang sementara terhadap Indonesia, setelah pemindahan dua terpidana mati Bali ke Nusakambangan, Rabu 4 Maret dini hari. (asp)

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya