16 WNI Hilang di Turki, Diduga Bergabung ke ISIS

Kepala BIN Marciano Norman
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman mengatakan saat ini pihaknya masih terus mendalami perkembangan informasi yang menyebut 16 warga Indonesia bergabung dengan kelompok ekstremis Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS). Mereka terakhir kali terpantau pergi ke Turki.

"Ada 16 WNI yang ikut dengan salah satu biro perjalanan ke Turki, dan ke-16 WNI itu pada saatnya harus kembali ke Indonesia. Tapi sampai saat ini belum kembali," kata Marciano di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 4 Maret 2015.

Marciano mengatakan, BIN akan bekerjasama dengan Kepolisian Turki serta Intelijen Turki untuk mencari 16 WNI itu untuk memastikan informasi tersebut. Tapi, kata Marciano, modus seperti itu bukan hal baru.

"Tetapi mungkin modus ini juga pernah dilakukan oleh TKI-TKI kita yang pada saat umrah tidak kembali. Itu juga pernah dilakukan," ujar Marciano.

BIN sendiri, kata Marciano, sudah mengetahui biro perjalanan yang membawa 16 WNI itu ke Turki. "Saat ini masih dalam pendalaman," kata Marciano. (ren)

Kisah Pahit TKW yang Bekerja di 'Ibukota' ISIS

Baca juga:

Jet tempur Hornet F/A-18C

Bidik ISIS, Jet Tempur AS Lancarkan Serangan di Libya

Serangan ini untuk memudahkan tentara Libya merebut Sirte.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016