Lima Jasad Tak Dikenal Ditunda ke Jakarta
VIVAnews - Sebanyak 34 jenazah korban pesawat Hercules C130 di Magetan, Jawa Timur, akan dibawa ke Bandara Halim Perdanakusuma. Sebanyak 30 jenazah sudah dibawa ke Jakarta, termasuk satu korban yang langsung dibawa ke Makassar.
Itu artinya, masih ada lima lagi korban tewas asal Jabodetabek yang belum dikirim ke Bandara Halim Perdanakusuma. Lima korban tewas inilah yang ternyata hingga kini belum dapat diidentifikasi tim evakuasi di Rumah Sakit Lanud Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur.
Sedianya, lima jenazah itu akan dibawa sore ini ke Jakarta. Tetapi, karena identifikasi belum juga selesai maka pemberangkatan jenazah dari Madiun mengalami penundaan.
"Keluarga juga sedang menuju kesana. Untuk lima jenazah ini diundur besok kedatanganya," Kepala Penerangan Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Mayor Sus Ali Amri Lubis, di Jakarta Timur, Kamis, 21 Mei 2009.
Rencananya, lima jasad yang belum teridentifikasi itu akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat (22/5) sekitar pukul delapan pagi. "Tidak mungkin sekarang karena proses identifikasinya masih lama," ujar dia.
Lima jasad itu saat ini masih berada di Lapangan Udara Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur. Meski jasad itu belum diketahui atas nama siapa, tim evakuasi memiliki daftar nama lima korban tewas yang belum dapat diidentifikasi. Berikut kelima nama itu:
1. Mayor Lek Melvin
2. Serda Edi Alpianto
3. Jamaludin
4. Eva Yuliandari
5. dan Andri
Peran Jenderal Bintang 4 yang Diduga Terlibat Korupsi Timah Rp 271 Triliun
Sekretaris DPP Indonesia Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus mengatakan, seorang pensiunan Jenderal Bintang 4 diduga terlibat dalam kasus korupsi timah Rp 271 T.
