Tiga Kebijakan Radikal Risma Ubah Kota Surabaya

Tiga Kebijakan Risma Ubah Kota Surabaya yang Dinilai Radikal
Sumber :
  • Mohammad Zumrotul Abidin/Surabaya

VIVA.co.id - Gelar doktor honoris causa bidang manajemen pembangunan kota diraih Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Gelar ini didapat tidak lepas dari gagasan dan kebijakan radikalnya dalam mengubah Kota Surabaya yang panas menjadi sejuk dan hijau.

Sedikitnya ada tiga kebijakan radikal Risma dalam menata kota. Pertama, menciptakan banyak ruang terbuka hijau di pusat kota memberi dampak langsung bagi lingkungan dan masyarakat. Menghidupkan kembali Taman Bungkul adalah salah satu contoh nyata hingga menjadi taman terbaik se-Asia pada 2013.

Kini, ada lebih 50 lebih taman kota di Surabaya. Seluruhnya bisa dinikmati masyarakat sebagai wisata alternatif atau sarana berolahraga.

Kedua, Risma juga mampu menciptakan Surabaya merdeka dari sampah. Dia menerapkan kebijakan green and clean di 33 kecamatan di Surabaya. Warga dilibatkan membuat pengolahan sampah dan penanganannya.

Ketiga, membangun jalur pejalan kaki (pedestrian way) dan jalur sepeda yang merupakan bagian tak terpisahkan dari ruang terbuka hijau. Surabaya diganjar Adipura Kencana empat tahun berturut-turut sejak tahun 2011 sampai 2014.

"Kota hijau bisa mengurangi pencemaran udara dan meredam stres akibat jalan yang padat," kata Risma dalam pidato pengukuhan gelar doktornya yang bertajuk Kota Hijau dalam Dimensi Inovasi dan Manusia di Surabaya, Rabu, 4 Maret 2015.

Risma memaparkan, serangkaian capaian prestasi dan pengakuan dari dalam maupun luar negeri atas keberhasilan menjadikan Kota Surabaya sebagai kota hijau merupakan buah kerja keras warga Surabaya.

"Tantangan ke depan yang harus dihadapi adalah upaya mempertahankan. Tradisi ini harus diteruskan oleh generasi penerus. Jika warga terlibat terus, siapa pun pemimpinnya nanti, Surabaya akan tetap terjaga lingkungannya," kata dia.

Wali Kota terbaik ketiga dunia versi World Mayor Prize itu meminta masyarakat berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan hijau yang sudah tercipta di Surabaya.

"Kesadaran masyarakat paling utama dalam menjaga Surabaya yang hijau ini. Saya berterima kasih kepada masyarakat Surabaya yang ikut mendorong terus kota ini hingga menjadi kebanggaan dunia," tuturnya.

Risma dianugerahi gelar honoris causa dalam bidang manajemen pembangunan kota pada jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Ahok Sewot Jakarta Disebut Berantakan Dibanding Surabaya

Dia dinilai berprestasi menata Kota Surabaya menjadi lebih manusiawi dan lebih ekologis.

"Selamat untuk Bu Risma sudah menjadikan Kota Surabaya sebagai kota hijau dan nyaman untuk bermukim," kata Ketua Senat ITS, Prof Priyo Suprobo.

Ketua Komisi Profesor ITS, Prof Ir Joni Hermana, yang membacakan keputusan gelar doktor honoris causa bagi Risma, mengatakan kelayakan Risma menerima gelar doktor itu karena kepemimpinan yang kuat dalam membangun Surabaya.

"Atas dasar karya luar biasa bagi ilmu pengetahuan tekonologi dan kebudayaan, Tri Rismaharini berhak menyandang gelar Dr HC dalam sidang terbuka Senat," ujar Joni. (ase)


Baca juga:



Siswa SD Menangis Agar Risma Tak Jadi Calon Gubernur Jakarta


Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.

Risma: Jerman Sumbang Rp1,5 Triliun untuk Bangun Trem

Sisanya, akan minta anggaran dari APBN.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016