DPR Rancang Pangkas Ongkos Haji Rp5 Juta

Tiba di Tanah Air, Rombongan Jamaah Haji Sujud Syukur
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Panitia Kerja Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat mengagagas pengurangan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH). Kisarannya antara Rp3 juta hingga Rp5 juta dari ongkos yang berlaku saat ini.

"Menurut kita ongkos masih tinggi dan belum tentu sesuai dengan semangat dan aspirasi. Secara umum kawan-kawan ingin BPIH itu turun," kata Ketua Komisi VII DPR, Saleh P Daulay di gedung DPR Jakarta, Rabu 4 Maret 2015.

Pengurangan ini akan dikaji mendalam oleh Panja DPR, yang dijadwalkan akan berangkat langsung ke Mekah pada pertengahan Maret 2015, untuk pengumpulan informasi mengenai berbagai komponen haji seperti transportasi, biaya asrama haji, katering dan lainnya.

Menurut politisi PAN ini, idealnya ongkos BPIH bisa turun paling sedikit Rp3 juta. Karena, tidak semua orang yang berangkat haji adalah orang kaya. Pengurangan itu tentu sangat bermakna bagi jemaah yang memang telah mempersiapkan diri hingga puluhan tahun untuk berangkat ke tanah suci.

Diakui Saleh, pemerintah telah mengklaim kalau ongkos tersebut telah diturunkan sebesar $26 dollar. Tapi pihaknya tidak puas karena penurunan itu pada saat nilai Rupiah, Rp10.500. Sementara sekarang rate menembus Rp12.500. Sehingga, kalau dikonversi ke Rupiah, maka BPIH tetap naik juga.

Sebab itu, dengan fluktuasi nilai Rupiah yang tidak stabil itu, Saleh menegaskan bahwa BPIH tetap harus turun. Caranya kalau Rupiah melemah, adalah pemerintah harus memberikan subsidi.

"Ketika sudah dipatok, walaupun dolar naik turun, kalau kurang, pemerintah akan berikan subsidi dari dana tak terduga," kata mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.

Masjidil Haram Belum Rampung, Kuota Haji RI Tetap 168 Ribu

Baca juga:

MK: Larangan Berhaji Lebih Sekali Langgar Hak Beragama

Jemaah Haji Meninggal di Pesawat Saat Pulang ke RI

Jemaah haji berbondong-bondong untuk lontar jumroh

90 Ribu Visa Haji Gelombang Pertama Rampung

Gelombang pertama 78.000 jemaah akan diberangkatkan 9-21 Agustus.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016